Enea Bastianini : Kami Sudah Mencapai Limitnya

RiderTua.com – Seperti semua pembalap, Enea Bastianini kesulitan dalam memilih ban yang tepat dalam sesi latihan hari Jumat di Sepang di tengah kondisi cuaca tropis yang panas. Dengan catatan waktu 1:57.877 menit, pembalap Ducati Lenovo itu berhasil mencatatkan waktu tercepat ke-3 dalam sesi latihan sore sehingga langsung lolos ke Q2.

Dengan suhu udara 34 derajat Celsius dan suhu aspal yang naik jauh di atas 50 derajat, para pembalap tidak hanya harus membuktikan ketahanan fisik mereka tetapi juga harus pintar dalam menangani ban. Kondisi panas membuat ban terbebani dan membuat pemilihan kompon yang tepat menjadi sangat penting. Suhu aspal yang tinggi memastikan bahwa ban cepat aus karena tekanan dari motor.

Enea Bastianini : Kami Sudah Mencapai Limitnya

Enea Bastianini menjelaskan, “Kami perlu berusaha untuk membukukan catatan waktu yang lebih konsisten. Saya tidak merasa nyaman dan saya kehilangan waktu dari Martin.”

Kelemah Bestia terlihat jelas saat mencondongkan badan, ban terasa terlalu soft untuknya dan dia kehilangan waktu di tikungan. Rider asal Rimini Italia itu juga gagal dalam memilih jalur yang sempurna di tikungan 1, di sinilah dia kehilangan waktu terbanyak dibandingkan dengan sektor lainnya.

Strategi ban untuk balapan menjadi hal yang sangat krusial. “Saat ini kami berada di limitnya. Ban terus berubah. Kami harus membuat pilihan ban terbaik untuk race hari Minggu. Saat ini ban depan medium memberi feeling yang lebih baik, karena memungkinkan saya untuk late braking. Namun, cengkeraman pada sudut kemiringan maksimum kurang memuaskan. Saya mencatatkan waktu terbaik dengan ban depan soft, tetapi jelas bahwa pilihan ini tidak dapat mempertahankan performa tinggi selama jarak balapan penuh menjelang akhir balapan,” ungkap Bastianini

Dalam perebutan peringkat 3 di kejuaraan dunia melawan Marc Marquez (hanya selisih 11 poin), Bastianini jauh lebih unggul pada latihan hari Jumat. Pembalap Gresini Ducati itu hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ke-10 dan Marquez mengaku mengalami banyak masalah di Sepang.