RiderTua.com – HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun motornya berbeda jauh dengan motor 2 rider reguler Honda. “Pembaruan krusialnya adalah aerodinamika yang benar-benar baru. Ini adalah langkah pertama menuju motor yang benar-benar baru. Bagian belakang, samping dan atas sangat berbeda. Ada juga beberapa adaptasi pada sasis di dalamnya. Sebelumnya saya menjajalnya di Barcelona, tetapi hanya untuk beberapa lap,” jelas Bradl
Pada tes resmi hari Senin di Jerez, pembalap pabrikan Joan Mir dan Luca Marini mencoba konfigurasi yang digunakan Bradl. Pembalap LCR Johann Zarco dan Takaaki Nakagami juga menjajal berbagai inovasi.
Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras
Namun dengan nada kecewa Johann Zarco menegaskan, “Ini bukanlah motor yang kami inginkan, kami telah mengambil langkah maju. Setelah kami melakukan pendekatan yang tepat, catatan waktu kami akan langsung meningkat. Saya menantikan momen ini. Semua pembalap telah menguji motor barunya dan rasanya tidak seperti yang mereka harapkan.”
Rider asal Prancis itu menambahkan bahwa namun dirinya tidak bisa mengatakan apakah layak bagi Honda untuk terus menggarap motor ini. Motor harus memberikan performa yang lebih baik. Jika hal tersebut tidak terjadi setelah beberapa perubahan, maka mereka harus ‘membuang’ motor tersebut.
Stefan Bradl menjelaskan, “Itu sesuai dengan pernyataan saya. Saya tidak akan merakit motor seperti itu, itu adalah keputusan perusahaan. Saya hanya diberi motor dan mengendarainya di Jerez. Saya melakukan itu dan kemudian memberikan pendapat saya. Tapi kami juga tidak punya apa-apa lagi saat ini.”
Rider asal Jerman itu melanjutkan bahwa mungkin bagi publik tidak selalu terlihat seperti itu, namun saat ini Honda sedang mencoba banyak hal. Tapi belum menemukan arah yang tepat. Tes hari Senin di Jerez adalah konfirmasi akan hal ini. Namun mereka harus memberikan sesuatu kepada pembalap untuk dicoba.
“Sulit untuk memutuskan apakah akan memberi mereka sesuatu yang baru yang mereka juga tidak suka, atau tidak memberi mereka apa pun? Yang bisa saya katakan adalah Honda berusaha sangat keras dan melakukan banyak hal. Satu-satunya hal yang pahit adalah kita tidak bisa mencapai apa pun saat ini. Kami tidak malas. Honda adalah kapal tanker besar yang tidak bisa mengubah arah dalam semalam,” pungkas Bradl.
