Toyota Pimpin Penjualan Mobil Bulan Lalu, Wuling dan Hyundai Masuk 10 Besar

RiderTua.com – Boleh dibilang Toyota cukup mampu dalam mempertahankan penjualan mobilnya di Indonesia selama beberapa puluh tahun. Terlebih di bulan Maret lalu, dimana mereka dapat menjual sebanyak 21 ribu unit mobil secara wholesales dan 26 ribu unit secara retail. Meski dengan Toyota yang memimpin penjualan, mereka tetap harus mewaspadai kompetitornya. Terutama Wuling dan Hyundai yang masih masuk ke dalam 10 besar.

Toyota Menjual Lebih Dari 20 Ribu Unit Mobil Bulan Lalu

Penjualan mobil di Indonesia pada bulan lalu mengalami peningkatan secara keseluruhan hingga 16,7 persen. Peningkatan terbesar ini terlihat dari penjualan retailnya, sedangkan untuk wholesales hanya naik 5,7 persen saja. Walau demikian, dengan 82 ribu unit yang terjual secara retail, hasil tersebut sudah jauh lebih baik dari bulan Februari.

Memang ini menjadi hasil yang bagus, tapi itu belum cukup untuk memberikan hasil yang lebih baik sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tentunya ini diakibatkan oleh menurunnya performa penjualan selama Januari dan Februari lalu, sehingga penjualannya menurun hingga 23,9 persen. Tentu ini menjadi hasil yang tidak begitu bagus, tapi setidaknya penjualan mobil di Indonesia tidak mengalami penurunan lebih buruk dari empat tahun lalu.

1. Toyota: 21.142 unit
2. Daihatsu: 16.552 unit
3. Honda: 10.572 unit
4. Suzuki: 6.670 unit
5. Mitsubishi Motors: 6.153 unit
6. Mitsubishi Fuso: 2.311 unit
7. Isuzu: 2.251 unit
8. Wuling: 2.080 unit
9. Hyundai: 1.812 unit
10. Hino: 1.651 unit

Masih Mendominasi

Toyota tetap mempertahankan posisinya dengan 21 ribu unit terjual secara wholesales dan 26 ribu unit secara retail. Daihatsu dan Honda menyusul dengan hasil masing-masing mencapai 16 ribu unit dan 10 ribu unit. Beberapa diantaranya seperti Mitsubishi hingga Suzuki hanya dapat menjual kurang dari itu.

Menariknya, Wuling dan Hyundai masuk ke dalam daftar 10 besar dengan 2 ribu unit mobil yang terjual. Memang tidak begitu biasa karena keduanya merupakan merek dari luar Jepang, tapi hasil penjualannya sudah cukup bagus. Bahkan dengan ketatnya persaingan di pasar roda empat, keduanya tetap mencatatkan hasil terbaiknya.