RiderTua.com – Maverick Vinales ingin menunjukkan potensi Aprilia di Portimao setelah tidak puas dengan hasil dari balapan pembuka musim di Qatar. Meski belum menemukan keseimbangan yang nyaman dengan RS-GP 2024, rider berusia 28 tahun itu merasa downforce ekstra yang dihasilkannya dapat membantu melakoni balapan akhir pekan yang kuat dengan layout bak roller-coaster sirkuit Algarve. Sejak lap pertamanya, Aleix Espargaro sudah merasa nyaman dengan motor baru yang secara aerodinamis lebih canggih. Tetapi rekan setimnya Vinales dan pembalap Trackhouse Miguel Oliveira masih mencoba beradaptasi dengan mesin yang digambarkan Vinales sebagai ‘perubahan yang sangat besar’.
Usai finis ke-9 dalam sprint dan finis ke-10 dalam balapan utama di Lusail Qatar, Vinales mengatakan, “Doha tidak mencerminkan potensi kami, jadi kami harus terus bekerja dan tetap fokus. Portimao telah menjadi trek yang bagus bagi saya dan juga bagi motornya. Dan khusus untuk motor tahun ini, saya rasa akan kuat. Melihat downforce dan semua hal yang dibawa motor ini, ini mungkin trek yang sangat bagus bagi kami.”
Vinales memulai musim 2023 lalu sebagai pembalap Aprilia terbaik dengan finis di posisi ke-5 (sprint) dan ke-2 (balapan utama) di Portimao. Dan setelah menemukan keseimbangan yang konsisten dengan RS-GP ’23, rider Spanyol itu mulai percaya diri terutama untuk time attack. Hal itu kembali terjadi pada tahun 2024. “Pada akhir tahun, kami menemukan keseimbangan. Saya sangat suka ‘ngepush’ motornya dan motor memungkinkan saya untuk ‘ngepush’ juga. Kami berada di barisan depan, bahkan di trek yang biasa kami kesulitan seperti Austria. Jadi pada dasarnya, bagi saya ini masalah keseimbangan dengan motor ini. Entah kenapa, terkadang saat saya memasang ban baru, saya tidak bisa berbelok dan tidak bisa membuat racing line yang bagus. Jadi saya tidak bisa mengeluarkan hasil maksimal dari motornya,” ungkap Vinales.
Rider berjuluk Top Gun itu menjelaskan, “Tentu saja, kesan pertama ketika saya menungggangi motor baru sangat berbeda dari yang saya perkirakan karena perubahannya sangat besar. Jujur, tapi mungkin ke arah yang baik. Jadi kami harus tetap bekerja, kami perlu melakukan banyak putaran dengan motor ini. Dengan motor 2023 kami sudah menjalani 1 tahun dan pada akhirnya kami mencapai setting yang sangat bagus. Pada dasarnya motor tahun ini memiliki cengkeraman depan yang lebih kuat. Dan grip belakang sedikit berkurang. Dan itu memberi kita feeling berbeda. Terutama ketika kita melakukan time attack. Tetapi ini masalah keseimbangan karena distribusi bobotnya sedikit berbeda. Jadi saya tidak khawatir tentang hal itu karena saya tahu kami akan memulihkan kecepatan dan kami akan menjadi cepat.”
“Tentu saja, kami meninggalkan motor ’23 yang saya rasa sudah bagus dan sekarang kami perlu melakukannya lagi. Itu satu-satunya cara. Bagi saya, ini masalah setting. Kami perlu mengubah set-up dan mencoba memulihkan cengkeraman belakang yang kami perlukan,” pungkas Vinales.
This post was last modified on 22 Maret 2024 16:57
RiderTua.com - Setelah finis ke-3 pada balapan hari Minggu di Jerez, Marco Bezzecchi yakin segalanya akan berjalan lebih baik mulai…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Indonesia selama lebih dari setahun. Mereka juga…
RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…
RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…
RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…
RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…
Leave a Comment