Aleix Espargaro : Sabtu Motornya Seperti Roket, Minggu Motornya Lelet.. Mimpi Buruk!

RiderTua.com – Aleix Espargaro berpikir dia bisa menang pada balapan hari Minggu, namun Espargaro malah mendapati dirinya memiliki sedikit cengkeraman di bagian belakang motornya: dia menunggu jawaban dari tim dan Michelin… lagi-lagi ban disalahkan..

Yang terlihat tenggelam dari balapan MotoGP di Qatar adalah Aleix Espargaro, yang setelah sprint tampaknya menjadi salah satu favorit untuk menang dan malah hanya finis di urutan ke-8.. Bukan dia melakukan start dengan baik dan kemudian melakukan banyak manuver menyalip. Ada yang tidak berfungsi dengan baik, grip ban belakang kurang bagus dan pada akhirnya hasil yang diharapkannya dan Aprilia dilura keinginan mereka. Bahkan Maverick Vinales, finis di peringkat 10 besar, tidak bersinar, namun kesulitannya sudah terlihat pada hari Sabtu.

Aleix Espargaro : Sabtu Motornya Seperti Roket

Pembalap asal Catalan berusia 34 tahun itu sangat kecewa dengan akhir pekannya di Lusail.. “Pada hari Sabtu saya pergi tidur, dan saat itu berharap balapan Minggu akan menjadi hari yang menyenangkan, salah satu hari yang tidak banyak terjadi selama ini. Saya mendapat peluang bagus, saya merasa sangat nyaman, tetapi sejak sesi pemanasan saya perhatikan ban belakang seperti bermasalah. Dan seluruh balapan adalah mimpi buruk, saya tidak bisa melakukan apa pun, mari kita lihat apakah Michelin dan tim dapat menemukan solusinya,” ujarnya..

Espargaro mempunyai masalah dengan ban belakang dan mengharapkan jawaban dari timnya dan Michelin.. “Saya tidak dapat menggunakan kata yang ingin saya gunakan untuk mendefinisikan ban, tetapi tidak berhasil sama sekali. Pada hari Sabtu saya melaju seperti roket dan saya yakin, dalam balapan itu seperti ada es, itu adalah mimpi buruk. Apakah ini karena perubahan cara membalap saya? Jika mereka menunjukkannya kepada saya bahwa itu salah saya, saya akan menerimanya. Saya tidak punya masalah jika mereka mengatakan saya membalap dengan cara yang berbeda. Mereka memiliki telemetri saya dan jika demikian… Saya harap demikian agar saya dapat belajar. Tidak mungkin di sirkuit yang sama pada balapan hari Sabtu saya mencatatkan waktu 52,5 dan unggul setengah detik dari Pecco, sedangkan pada balapan utama hari Minggu dia finis 11 detik di depan saya. Tidak mungkin “.

Aleix tidak menganggap dirinya sebagai penyebab buruknya performa pada hari Minggu.. ” Dulu kita berkompetisi hanya pada hari Minggu saja (tidak ada sprint) dan jika tidak berjalan dengan baik, mereka akan menyalahkan pembalap karena tidak memiliki kecepatan yang baik. Sekarang hal tersebut tidak lagi terjadi, ada sprint di hari sabtu dan disana saya menunjukkan bahwa saya sangat kompetitif, di balapan motornya terlihat berbeda, tidak normal.. Bagnaia finis 11 detik di depan saya padahal kemarin saya membuntutinya 2 detik dalam dua lap setelah menyalipnya. Ada sesuatu yang perlu dipahami.”

Memang sangat mengejutkan pembalap utama Aprilia itu tidak tampil kompetitif di hari Minggu. Secara teori, kita seharusnya melihatnya setidaknya di grup terdepan, maka jelas balapan bisa berevolusi dengan cara apa pun. Sebaliknya, sejak awal dia mempunyai masalah yang sangat menyulitkannya. Kita tunggu saja apakah muncul penjelasan resmi yang bisa menjelaskan performa Espargaro yang berada di bawah ekspektasi itu.