Marc Marquez Pilih Ducati atau Pacar? : Aku Memilih Pacarku…!

RiderTua.com – Marc Marquez akan menjalani musim pertamanya di MotoGP bersama tim satelit Gresini. Setelah empat tahun yang sulit dihambat oleh cedera, juara dunia delapan kali itu memilih untuk fokus pada motor paling kompetitif, Ducati Desmosedici. Pada tes musim dingin ia mulai mendapatkan kepercayaan diri, catatan waktunya langsung terlihat bagus, meski Bagnaia, Bastianini dan Martin selangkah lebih maju. Tujuannya bukan untuk meraih gelar Dunia, namun untuk kembali bisa menikmati balapan, kembali merasakan podium dan menatap masa depan dengan rasa percaya diri.

Marc Marquez Pilih Ducati atau Pacar? : Aku Memilih Pacarku…!

Pada pertemuan pertama dengan Ducati di Valencia, rasanya seperti cinta pada pandangan pertama antara Marc Marquez dan motor merah Ducati, namun di Sepang segalanya terlihat lain di trek yang berbeda.. “Saya masih punya waktu beberapa jam lagi dengan motor ini dan saya perlu memperbaiki gaya balap saya. Valencia bukanlah trek yang realistis karena ini adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Sepang lebih realistis karena saya lebih berusaha keras dan dari sana saya harus memperbaiki cara balap saya… Saat memasuki tikungan, sangat berbeda dengan Honda.”

Setelah sebelas tahun ia mengambil keputusan berani untuk meninggalkan tim resmi untuk bergabung dengan Gresini, meninggalkan seluruh hidup dan rekan kariernya. “Saya memiliki banyak pertanyaan dalam diri saya, saya ingin memahami apakah saya masih kompetitif atau tidak. Ini tidak berarti saya ingin mengincar gelar Dunia, tapi selalu berada di posisi 6 besar, berjuang untuk beberapa podium dan beberapa kemenangan. Lalu kami akan mencoba sesuatu yang lebih, tapi itu tidak bisa dilakukan di tahun pertama. Saya yakin itu adalah pilihan yang tepat, karena ketika saya mengakhiri karir saya, saya tidak akan menyesal. Saya melakukan semua yang saya inginkan.”

Para penggemar memperkirakan Marc akan langsung meledak-ledak dengan motor Ducati, namun hal ini sepertinya tidak akan terjadi. Kejuaraan MotoGP saat ini memiliki banyak pembalap yang sangat kompetitif yang akan sulit untuk dikejar. “Setelah empat tahun yang sulit, saya harus memahami apakah dengan mencari basis yang stabil saya bisa bertarung untuk posisi teratas. Saya belum merasa siap untuk naik podium, meski orang-orang yakin. Saya belum memenangkan balapan selama dua tahun, tahun lalu saya mendapat podium di Motegi tetapi dalam kondisi basah. Butuh waktu, lalu kita lihat apakah kami bisa mencapainya..”

Apakah tetap di Ducati?

Pasar pebalap MotoGP akan segera memanas sejak balapan pertama musim ini, setidaknya hingga musim panas atau kontrak pembalap terakhir. Sementara Marc Marquez masih tidak tahu apa yang menantinya. “Sepanjang karir saya, pada bulan Februari saya sudah memiliki kontrak untuk tahun berikutnya.. dulu masa depanku sudah jelas. Sekarang belum jelas, saya harus memperbaiki diri dulu, saya harus mencari panduan yang baik lalu mencoba memahami ke mana kami bisa pergi. Lebih banyak bahan bakar, lebih banyak pintu terbuka! Saya mencari satu tahun dalam kontrak saya dengan Gresini untuk mencoba bersenang-senang, tetapi jika kita tidak bersenang-senang, segalanya menjadi lebih sulit. Saya tidak bisa menghabiskan satu musim memikirkan pensiun, saya masih bisa melakukan banyak hal..”

Di antara catatan positif  di lintasan tentu Marc punya urusan pribadi juga. Selama beberapa waktu ia tinggal bersama Gemma Pinto dan keduanya tampil sebagai pasangan yang semakin erat dan tak terpisahkan. Situasi yang mungkin juga berdampak positif di lintasan. “Saya berada dalam momen yang sangat baik dalam kehidupan pribadi saya, kami hidup bersama dan semuanya baik-baik saja. Pernikahan? Hidup bergerak dengan tergesa-gesa, tetapi Anda tidak boleh terburu-buru. Lebih yakin dengan Ducati atau pacarnya? Saya harus mengatakan lebih yakin dengan pacar saya, jika saya tidak percaya (dengan pacar saya), itu akan menjadi buruk.” canda Marc..