RiderTua.com – Aleix Espargaro mengaku bahwa dirinya tidak peduli dengan banyaknya pembaruan aerodinamis pada motor Aprilia MotoGP 2024 yang membuatnya semakin ‘sulit’ untuk dikendarai. Yang penting bagi pembalap berusia 34 tahun itu adalah seberapa cepat motornya.
Dan setelah finis ke-5 dan menjadi pembalap non-Ducati teratas pada tes Sepang dan ke-3 di Qatar, Aleix memberikan sambutan hangat pada motor barunya. “Ini bukan motor yang mudah. Menurutku tahun 2024 adalah salah satu tahun tersulit yang pernah saya lalui, namun pada saat yang sama menjadi lebih kompetitif. Jadi, selamat datang!” ujar Papa si kembar Max dan Mia itu sambil tersenyum.
Apa maksud dari kesulitan yang diucapkan Aleix Espargaro? “Karena downforce, motor ini cukup berat. Saya tidak tahu apakah berat adalah kata yang tepat, tapi untuk mengubah arah dan menempatkan motor ke tikungan, terkadang jika kita tidak memiliki cengkeraman yang tepat maka kita harus memaksakan diri,” jawab rider Spanyol yang tinggal di ‘surga pajak’ Andorra itu.
Aleix menambahkan, “Jadi tidak mudah untuk memahami bagaimana melakukannya. Tapi pada akhirnya, yang penting kita bisa lebih cepat. Saya sangat senang. Ini hanya tes tapi saya menikmati banyak hal tahun ini. Saya sangat suka motor spesifikasi 2024. Malaysia dan Qatar adalah sirkuit yang sangat berbeda, cengkeramannya sangat berbeda, dan saya cepat. Untuk time attack saya perlu sedikit meningkat, tetapi dalam hal kecepatan dengan ban bekas saya sangat kuat.”
Aleix Espargaro menjelaskan bahwa sulit untuk menentukan satu area kemajuan tertentu. “Bobot (statis) motornya sedikit berkurang. Kekakuan sasisnya sedikit berbeda. Aerodinamikanya sangat berbeda. Semuanya telah diperbarui tetapi aerodinamis jelas merupakan pembaruan terbesar yang dapat kita lihat.” ungkap suami Laura Montero itu.
Rekan setim Maverick Vinales itu melanjutkan, “Terutama dalam hal stabilitas, motornya telah banyak meningkat pesat. Dengan ban bekas, jauh lebih mudah untuk menjaga catatan waktu, jadi ini sangat bagus. Kadang-kadang ketika cengkeramannya tidak kuat, sulit untuk memahami cara mengendarai motor karena kita harus lebih memaksakannya.”
Satu-satunya kekhawatiran Aleix secara teknis adalah performa mesin, sementara itu masih harus dilihat bagaimana performa RS-GP 24 dalam situasi balapan ‘sebenarnya’. Namun saat tes, dia menyimpulkan bahwa sejauh ini berjalan dengan baik. “Jika kita cepat sejak awal di dua trek berbeda (Sepang dan Qatar) maka ini positif. Tes tidak membuahkan poin tetapi selalu penting untuk merasa baik,” pungkas Aleix Espargaro.
This post was last modified on 5 Maret 2024 16:36
RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…
RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…
RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
Leave a Comment