Komentar Alvaro Bautista Berubah Hanya Dalam Semalam, Ada Apa?

RiderTua.com – Usai tes, Juara Dunia Superbike Alvaro Bautista mengkritik aspal baru di Phillip Island. Pembalap dari tim Aruba.it Ducati itu menjelaskan, “Aspal baru menawarkan cengkeraman yang sangat kuat sehingga sulit membelokkan motor di tikungan. Pada saat yang sama, motor bereaksi sangat agresif ketika cengkeramannya hilang. Itu sebabnya kami melihat jumlah orang-orang kelas atas yang tidak proporsional.”

“Saya tidak terlalu senang dengan aspal baru ini karena meskipun memberikan cengkeraman yang kuat, tiba-tiba aspal tersebut putus di tikungan dan saya tidak dapat mengendalikannya. Saya menduga hal ini terjadi karena ban terlalu panas pada situasi tertentu. Dengan catatan waktu lebih cepat 1 detik dibandingkan sebelumnya, saya tidak yakin apakah ban akan bertahan pada jarak balap normal,” imbuh pembalap berusia 39 tahun itu.

Komentar Alvaro Bautista Berubah Hanya Dalam Semalam, Ada Apa?

Juga karena komentarnya tersebut, keputusan yang diumumkan pada hari Kamis menyatakan bahwa balapan utama Superbike akan dipersingkat dari 22 menjadi 20 lap dan pembalap harus masuk pit untuk mengganti ban antara lap 9 dan 11.

Setelah keputusan resmi tersebut dikeluarkan, tiba-tiba komentar Bautista terdengar sangat berbeda. “Kalau untuk alasan keamanan ya tidak apa-apa. Kami bisa melakukan 20 lap berturut-turut dalam balapan, tapi bagi beberapa pembalap akan sulit menyelesaikannya dengan catatan waktu dari tes. Kita juga dapat membalap lebih lambat untuk melindungi ban dan menjaga keselamatan. Bagi saya itu semua tergantung bagaimana kita bekerja. Alih-alih waktu rendah 1:29 menit, kita harus membalap 1:30 atau 1:31 menit,” ujar pembalap asal spanyol itu.

Rekan setim Nicolo Bulega itu menambahkan, “Jika salah satu ban belakang pecah setelah 10 lap, maka tinggal mengubah cara kerjanya. Jika suatu balapan berlangsung 20 lap, maka balapan tersebut berlangsung 20 lap. Saya lebih suka melakukan 20 lap. Jika hal ini menimbulkan masalah bagi pembalap lain, maka itu urusan mereka. Kemudian mereka hanya perlu membalap lebih lambat. Dalam tes tersebut, saya berusaha untuk mampu melahap 20 lap. Saya memiliki kecepatan yang bagus dan umur ban belakang yang bagus. Tapi tentu saja lebih mudah untuk mengatakan itu tidak aman dan kami hanya melakukan separuh balapan.”

Juara dunia tiga kali itu juga kecewa karena Pirelli tidak memiliki cukup ban belakang untuk melakoni latihan dengan baik. “Jika balapan lebih dari 10 lap tidak aman, maka saya tidak bisa melakukan 20 lap saat latihan. Agar kami bisa bekerja dengan baik, kami membutuhkan lebih dari 2 ban belakang tambahan. Kalau tidak, saya hanya akan membalap 10 lap di FP1 dan kemudian tetap di pit,” kata pemenang balapan 59 kali itu.

Buatista mengatakan itu tanpa menghitung terlebih dahulu. Sebenarnya pembalap dibekali 2 ban belakang lebih banyak sepanjang balapan akhir pekan ketimbang yang mereka butuhkan dalam latihan bebas, kualifikasi, pemanasan, dan balapan. Mereka dapat menggunakannya, misalnya jika balapan dihentikan dan dimulai kembali.