RiderTua.com – Menjelang musim pertamanya bersama Ducati, jelas ekspektasi terhadap Juara Dunia 8 kali Marc Marquez sangat tinggi. Pada tes Sepang, pendatang baru dari tim Gresini itu menempati posisi ke-6 secara keseluruhan. Dan dia memulai dengan baik pada jam-jam pertama tes Qatar dengan menempati posisi ke-3. Pada akhirnya di tes pertama Qatar, Marc Marquez hanya finis di posisi ke-16 terpaut 0,919 detik dari waktu terbaik yang ditetapkan oleh rekan semereknya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
“Sejak awal saya merasa lebih percaya diri dibandingkan di Sepang. Saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk mengerjakan performa dan gaya balapku. Baru kemudian kami mulai melakukan perubahan pada set-up,” ungkap rider berusia 31 tahun itu.
Namun seperti biasa dalam test, catatan waktu individu bukanlah fokus pembalap dan tim. Marquez mengatakan, “Saya memahami ekspektasi para penggemar. Namun kenyataannya berbeda. Saya telah melalui 4 tahun yang sulit. Saya harus melakukannya perlahan dan memahami motornya. Itu membutuhkan waktu karena saya hanya manusia.”
Dengan talenta muda seperti Bagnaia, Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha), banyak rider muda yang naik ke kelas premier dalam beberapa tahun terakhir dan mampu bersaing dengan pembalap sekelas Marc Marquez. “Tahun-tahun berlalu dan merupakan perkembangan alami bagi pembalap muda dan sangat cepat. Setiap atlet mempunyai kelebihannya masing-masing. Kemudian kita harus memahami bagaimana beradaptasi dengan keadaan baru,” ungkap kakak rekan setimnya Alex Marquez itu.
Setelah 11 tahun di Repsol-Honda, Marc harus beradaptasi dengan keadaan yang benar-benar baru tahun ini. Selain beralih dari tim pabrikan ke tim satelit Gresini, Marquez harus terbiasa dengan produk baru untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya. “Setiap kali saya menempuh trek baru, insting saya akan tetap sama. Setelah 11 tahun mengendarai motor yang sama, hal itu tidak bisa dihindari,” ungkap rider berjuluk Baby Alien itu.
Menatap musim yang akan datang, pemenang GP 85 kali itu meminta agar bersabar. “Ini tentu akan menjadi musim yang sulit. 3 atau 4 pembalap di Ducati khususnya, sangat kuat. Bukan target saya untuk menang. Karena jika itu adalah targetku, saya akan cepat frustrasi,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
Leave a Comment