RiderTua.com – Maverick Vinales tidak puas dengan Aprilia RS-GP terbaru versi 2024, tidak ada perasaan kuat antara Vinales dan RS-GP baru dan tes di Qatar akan menjadi hal mendasar untuk memperbaiki keadaan ini..
Padahal Vinales sering disebut-sebut sebagai juara tes (spesialis tes) karena sering finis di posisi teratas saat melaju sendirian, namun Maverick Vinales berada di urutan kedua belas di catatan waktu akhir di tes Sepang. Meski peringkat waktu memiliki nilai relatif, pebalap Spanyol itu sempat kesulitan beradaptasi dengan Aprilia RS-GP baru. Pada tes berikutnya di Qatar dia akan mencoba tampil cepat dengan motor versi 2024 juga.
Feeling saat menunggangi motor barunya masih belum terbaik bagi Vinales, yang menjelaskan kepada wartawan apa yang tidak berhasil di tes Malaysia.. “Saat ini saya merasa tidak enak, saya tidak nyaman. Namun, saya berhasil membalap dengan baik dan mencatatkan waktu yang baik tanpa melaju terlalu cepat, yang merupakan pertanda baik. Motor barunya berbeda. Kami perlu menemukan settingnya, karena saya merasa kurang enak, terutama saat memasuki tikungan. Bagian depan kurang stabil dan sensasi saya tidak bagus. Kami butuh waktu. Kami sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, ketika saya datang ke sini dengan motor yang sangat saya sukai. Dengan ini aku butuh waktu.”
Perubahan terbesar pada RS-GP berkaitan dengan aerodinamis dan masih diperlukan kerja keras untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi prototipe asal Noale baru itu. Maverick berharap mendapatkan sensasi yang lebih baik saat melaju, namun dia menunggu tes di Qatar sebelum menyimpulkan… “Kami harus terus bekerja, kami akan memiliki dua hari lagi di Qatar. Tahun lalu saya tidak mengalami kesulitan dalam tes, namun dalam balapan saya mengalaminya. Kami harus mencoba memahami apa yang tidak mengganggu,” katanya… Tim Aprilia akan melakukan yang terbaik untuk membantunya menjadi kompetitif.
Sementara itu mesin dianggap sebagai titik lemah oleh Aleix Espargaro. Saat ditanya mengenai topik tersebut, mantan pebalap Yamaha ini mengutarakan pendapatnya sebagai berikut.. “Dari segi kecepatan kami berada di posisi terbawah, jadi saya tidak melihat adanya peningkatan dalam aspek ini. Mungkin kami telah mengambil langkah maju dalam hal pengereman, namun Sepang adalah sirkuit yang sulit dan banyak hal bergantung pada cara kita keluar dari tikungan terakhir. Kami akan mengetahui lebih banyak di Qatar,” pungkasnya..
This post was last modified on 21 Februari 2024 15:20
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
Leave a Comment