Categories: Otomotif

Toyota bZ4X yang Kini Kena Recall Dua Kali

Toyota Siap Rilis Mobil SUV Listrik Berbasis Suzuki eVX

RiderTua.com – Satu-satunya andalan Toyota di pasar mobil listrik di Indonesia, bZ4X mampu menarik perhatian konsumen sejak pertama kali dirilis. Hanya saja mobil seperti ini tetap bisa kena recall, seperti yang baru saja terjadi beberapa waktu lalu. Ternyata ini bukan pertama kalinya Toyota melakukan penarikan terhadap bZ4X. Mereka pernah menariknya sekitar dua bulan setelah dirilis resmi di pasar global.

Toyota Pernah Menarik bZ4X Sebelumnya di Luar Negeri

Mungkin ada yang beranggapan kalau mobil listrik tidak akan kena recall seperti mobil konvensional pada umumnya. Nyatanya berbagai masalah pada komponen listrik bisa saja membuat produsen harus menarik mobil listriknya. Terkadang masalahnya dapat berakibat serius, tapi ada juga yang hanya berpotensi menganggu tampilan display pada panel instrumen.

Seperti yang terjadi pada Toyota bZ4X di Indonesia, dimana ada sekitar ratusan unit yang ditarik untuk memprogram ulang bagian ECU panel instrumen mobil. Memang masalah ini tidak cukup serius, tapi mereka harus menanganinya sebelum masalahnya menjadi lebih buruk. Ternyata ini menjadi recall kedua bZ4X, dan yang pertama terjadi sekitar tahun 2022 lalu.

Harus Segera Ditangani

Tepatnya pada tanggal 23 Juni 2022, Toyota mengumumkan penarikan terhadap 2,7 ribu unit bZ4X di Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Ini dilakukan setelah ditemukan potensi ban dapat copot dengan sendirinya ketika mobil melewati tikungan tajam atau ketika mobil mengerem mendadak. Tentu saja ini cukup serius karena dapat membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

Tidak hanya bZ4X saja yang ditarik, model kembarannya, yaitu Subaru Solterra, juga bernasib serupa, dengan 2,6 ribu unit yang harus ditarik. Bahkan mereka sempat menghentikan produksinya sampai solusinya ditemukan. kemudian tanggal 6 Oktober 2022, mereka telah menemukan masalahnya dan sejak saat itu produksinya kembali berjalan normal.

Untuk recall kali ini memang tidak terlalu serius. Tetap saja, Toyota harus segera menanganinya sebelum terlambat.