Daihatsu Gran Max Pimpin Segmen Mobil Pikap Tahun Lalu, Tapi…

RiderTua.com – Hasil penjualan mobil Daihatsu di Indonesia sepanjang tahun lalu mencatatkan hasil yang memuaskan. Dengan Sigra yang menjadi mobil terlarisnya dalam periode tersebut, mereka menjadi merek mobil terlaris kedua. Selain LCGC, Daihatsu juga menguasai segmen pikap dengan Gran Max Pick-Up. Walau penjualan di segmennya mengalami penurunan.

Daihatsu Gran Max Pick-Up Ungguli Suzuki Carry

Tahun lalu, Gran Max Pick-Up mampu mengungguli rival beratnya, Suzuki Carry, dengan 43,1 ribu unit terjual. Memang ini dapat memberikan keunggulan lebih bagi Daihatsu, namun secara keseluruhan penjualan di pasar mobil pikap mengalami penurunan. Sebagai perbandingan, penjualan pada tahun 2022 bisa mencapai 149 ribu unit, sedangkan tahun 2023 hanya terjual 116 ribu unit saja.

Memang kondisi pasar sepanjang tahun lalu tidak terlalu stabil dengan adanya beberapa penyebab seperti keadaan ekonomi di Indonesia atau penyebab lainnya. Tapi sepertinya ini memberikan keunggulan bagi Daihatsu dengan hasil penjualan ini. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam daftar berikut ini:

1. Daihatsu Gran Max: 43.197 unit
2. Suzuki New Carry: 42.317 unit
3. Mitsubishi L300: 13.527 unit
4. Isuzu PHR: 11.147 unit
5. Toyota Hilux Single Cabin:2.512 unit

Selisih Tipis

Jika dilihat, selisih penjualan Gran Max Pick-Up dengan Carry sangat tipis, berbeda dengan tahun 2022, dimana selisih keduanya masih berjauhan. Bahkan dengan kondisi pasarnya seperti itu, keduanya mampu mendominasi pasarnya dalam periode tersebut. Model lainnya seperti L300 hingga Hilux Single Cabin hanya dapat menjual kurang dari 15 ribu unit.

Tentu ini menjadi hasil yang bagus di tengah masalah yang dialaminya di Jepang. Sebab pihak kementerian setempat mencabut izinnya karena dianggap tidak lolos uji tabrak setelah dimanipulasi oleh Daihatsu. Meski Indonesia tidak ikut terdampak, Daihatsu sempat melihat apakah modelnya tidak mengalami hal serupa.

Dengan semua masalah telah diatasi, Gran Max dapat merajai segmennya. Tetap saja, Carry masih menjadi ancaman yang cukup serius untuk mempertahankan posisinya.