Miguel Oliveira : Power Motor Aprilia Lebih Besar Dibanding KTM

RiderTua.com – Miguel Oliveira akan bergabung dengan tim satelit Aprilia, yang saat ini dikenal sebagai Trackhouse Aprilia, untuk musim MotoGP 2023. Dia sebelumnya membalap untuk KTM selama empat tahun, di mana dia meraih lima kemenangan dan dua tempat kedua. Namun, tahun pertamanya bersama Aprilia tidak terlalu sukses karena nasib buruk dan cedera, yang mengakibatkan ia turun dari peringkat 10 menjadi 16 dalam peringkat pembalap. Meski begitu, Oliveira tetap optimis dan mengatakan semua perubahan dilakukan dengan tujuan menjadi lebih baik.

Miguel Oliveira : Apakah Power Motor Aprilia Lebih Halus Dibanding KTM?

Tak bisa dikatakan, satu-satunya pebalap asal Portugal yang pindah ke MotoGP itu tidak mendapatkan pengalaman pertama bersama Noale seperti yang ia harapkan setelah meninggalkan KTM, tempat ia memimpin. Selain kesulitan dalam membiasakan diri dengan motor barunya, Miguel Oliveira juga mengalami kecelakaan berdampak tinggi. Kesalahan tes yang dilakukan rekan pembalapnya memperburuk keadaan. Sayangnya, ia juga mengalami cedera yang berdampak serius pada karier MotoGP dengan motor Aprilia-nya. Dia berharap semoga tidak mengalami musibah seperti ini di tahun 2024.

“Setiap perubahan mempunyai risiko, dan setiap perubahan dilakukan dengan tujuan untuk menjadi lebih baik, bukan sebaliknya. Dan itu selalu menjadi niat saya.. Saya bekerja keras dalam gaya balap saya karena Aprilia (RS-GP) ini benar-benar berbeda dari (KTM) RC16 yang biasa saya gunakan selama empat tahun terakhir.. Dan menurut saya ini juga membantu saya membuktikan pada diri sendiri bahwa saya mampu beradaptasi namun tetap kompetitif. Itu memotivasi saya untuk melanjutkan,” kata pembalap Portugal itu..

Oliveira menyoroti perbedaan tenaga mesin antara KTM RC16 dan Aprilia RS-GP, serta kehalusan motor Italia dibandingkan dengan Austria KTM.. Aprilia memaksa pembalap untuk sedikit lebih berhati-hati dengan menggunakan gas. “Pada motor bertenaga ini dan dengan kontrol traksi yang banyak melakukan intervensi, pembalap tidak dapat memaksakan motor. Oleh karena itu, ini tentang kemahiran yang tepat pada tangan kanan. Dan kemudian bagaimana cara mengendarai motor dengan cara yang benar-benar berbeda. Saya tidak ingin menjelaskan terlalu banyak detail, tapi ini adalah motor yang cukup sensitif dalam hal penggunaan rem belakang dan seberapa besar tekanan yang kita berikan pada rem depan untuk membuat motor melewati tikungan. Ini rumit di area tertentu,” jelas pembalap berusia 29 tahun tersebut.

Oliveira yakin bahwa Aprilia telah membuat kemajuan besar selama bertahun-tahun dan mereka berada di ambang menjadi motor papan atas.. “Ini adalah motor yang hebat. Aprilia telah membuat kemajuan besar selama bertahun-tahun. Dan saya pikir kami hampir menjadikan motor kami motor yang dominan… Saya berada pada titik dalam karir saya di mana saya ingin mencoba sesuatu yang baru.. sesuatu yang mungkin tidak saya lihat di sana, di KTM di mana saya tidak melakukannya. Saya hanya bisa mengatakan hal-hal positif tentang perjalananku,” pungkasnya..