Categories: MotoGP

Mantan Bintang WSBK dan MotoGP 500cc Anthony Gobert Meninggal pada Usia 48 Tahun

RiderTua.com – Mantan bintang WSBK dan 500cc asal Australia Anthony Gobert meninggal pada usia 48 tahun karena sakit (17/01). Berita kematiannya dikonfirmasi oleh ibunya Suzanne Gobert dalam sebuah postingan di Facebook, di mana dia berbicara tentang kehidupannya di luar motorsport dan perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan narkoba. “Hatiku hancur saat aku menulis ini karena putra pertamaku yang tampan, Anthony, meninggal sore ini,” tulisnya.

“Saya mencintainya sejak dia dilahirkan hingga hari kematian saya. Kadang-kadang dia penuh tantangan, tapi dia selalu memiliki hati yang baik dan peduli pada semua orang. Sedihnya dia adalah korban kecanduan yang sudah tertanam dalam keluarga kami. Dia mencoba berkali-kali untuk menjadi lebih baik tetapi dia tidak berhasil. Saya sangat bangga padanya dan berterima kasih kepada semua orang baik yang telah berkontribusi dalam hidupnya..”

Mantan Bintang WSBK dan MotoGP 500cc Anthony Gobert Meninggal

Anthony Gobert memulai karirnya di motorcross sebelum beralih ke road race, Gobert pertama kali menjadi pusat perhatian ketika dia mencetak pole, podium, dan kemenangan dalam satu akhir pekan dalam penampilan wildcard WSBK di Phillip Island pada tahun 1994. Hasil ini membuatnya mendapatkan kesempatan untuk membalap penuh waktu bersama Kawasaki selama dua musim berikutnya, di mana dia menambah dua kemenangan lagi dan memastikan finis terbaik di posisi keempat dalam kejuaraan.

Anthony Gobert

Tersangkut Narkoba

Setelah meraih kesuksesan instan di WSBK, pembalap Australia itu bergabung dengan Suzuki di kategori 500cc (sekarang MotoGP) pada tahun 1997 dan mengamankan finis terbaik ketujuh hanya dalam balapan keduanya. Namun, sebelum musim perdananya di kelas premier usai, dia dipecat oleh tim karena gagal dalam tes narkoba.

Dengan karir MotoGP-nya yang tampaknya berakhir, Gobert kembali ke WSBK pada tahun 2000 bersama Bimota untuk mencetak kemenangan kedelapan dan terakhirnya di seri tersebut. Gobert terus membalap di akhir tahun 2000-an, berkompetisi di tanah airnya di Australia dan juga Amerika, selain sesekali tampil di kejuaraan lainnya.

Di luar lintasan, dia terus menghadapi masalah kecanduan narkoba dan alkohol dan bahkan dihukum karena perampokan pada tahun 2008. Dia berakhir dengan perawatan intensif setelah pertengkaran di sebuah restoran pada tahun 2019 di mana dia dipukuli habis-habisan dengan tongkat baseball.

Baru-baru ini, Gobert menderita penyakit serius dan dirawat paliatif (pengobatan yang umumnya ditujukan pada pasien kanker yang telah didiagnosis stadium lanjut) sebelum kematiannya minggu ini, menurut saudaranya Aaron. Selama puncak karirnya, dia mendapat julukan ‘The Go Show’ karena kepribadiannya yang flamboyan (perilaku yang menampilkan kepercayaan diri tinggi, gaya yang eksentrik dan menarik perhatian orang lain).

This post was last modified on 19 Januari 2024 19:15

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024

Taka Nakagami : Motor Sangat Tidak Stabil

RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…

17 Mei 2024

Marc Marquez : Santai, Start dari P13 di Le Mans, Tim Tidak Panik

RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…

16 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Ducati Bisa Mempertahankan Jorge Martin Sekaligus Marc Marquez, Ini Caranya

RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…

16 Mei 2024