RiderTua.com – Marc Marquez secara resmi hari ini memakai seragam tempur pasukan Ducati dalam warna Gresini satelitnya, jika dia ingin juara dunia, maka nantinya akan tercatat sebagai legenda MotoGP yang pernah singgah di Ducati juga.. Namun untuk mewujudkan itu dia harus membuktikan dia setangguh para pembalap muda Ducati saat ini antara lain Pecco sebagai juara bertahan, Jorge martin sebagai penantang gelar yang tangguh, Enea Bastianini yang akan mengamuk musim ini setelah terbelenggu cedera musim lalu, Marco Bezzecchi yang akan lebih dewasa lagi tahun ini. Franco Morbidelli yang juga akan mencoba untuk kembali menunjukkan kemampuannya meskipun paling tidak di paruh kedua dia akan muncul setelah adaptasi.. Sementara adiknya Alex Marquez katanya juga ingin menang juga.. Selain itu tim lawan seperti Honda dan Yamaha adalah tim dengan kelonggaran teknis yang cukup berbahaya juga, sementara KTM dan Aprilia juga mendapat beberapa sedikit kemudahan, karena masuk Grup C di ‘Zonasi Konsesi Baru’… Singkat kata tetap tidak mudah bagi Marquez, meskipun tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia balap MotoGP……..apapun bisa terjadi.. yang jelas persaingan tahun ini akan semakin seru dengan aturan konsesi baru ini, sehingga semakin banyak motor Jepang yang semakin di depan😁
Hari ini adalah jelang presentasi tim Gresini Racing yang ditunggu-tunggu, yang akan berlangsung pukul 18.30 (waktu setempat) di klub malam Cocoricò yang terkenal di Riccione. Seluruh pecinta MotoGP penasaran melihat Marc Marquez pertama kali mengenakan warna resmi tim yang dipimpin Nadia Padovani. Setelah bertahun-tahun dihabiskan di Honda, sebuah petualangan baru yang sangat ingin dia rasakan adalah kembali bersenang-senang dan meraih hasil-hasil penting. Dengan adanya Ducati Desmosedici GP23, dia tentu bisa mendapatkan kepuasan tersendiri. Banyak yang menilai dia juga akan mampu memperebutkan gelar juara.
Sembari menunggu event hari Sabtu di Riccione, Marc dan Alex Marquez terbang ke Italia dan kemarin berangkat ke markas Gresini Racing di Faenza. Nadia Padovani juga hadir tentunya. Kunjungan ke museum yang dinamai Fausto Gresini ini tentu menyenangkan. Bagi juara dunia delapan kali itu adalah debutnya di mana di jejaring sosial di menyebutkan tim sebagai ‘rumah barunya’. Setidaknya pada tahun 2024, mengingat dia telah menandatangani kontrak tahunan, maka kita lihat saja pada tahun 2025 apakah akan berlanjut.
Sementara itu, dia menghadapi pengalaman baru ini dengan motivasi yang besar. Dia akan memiliki paket teknis yang sangat kompetitif dan akan berusaha menjadi pembalap pertama yang memenangkan kejuaraan dunia MotoGP dengan tim satelit. Sebuah prestasi yang lebih besar dari apa yang hendak diraih Jorge Martin pada 2023 bersama Pramac Racing, mengingat Marquez akan mengendarai Desmosedici dari tahun sebelumnya dan Gresini Racing tidak mendapat dukungan teknis seperti tim asuhan Paolo Campinoti.
Dengan juara dunia, Marc akan menyamai Valentino Rossi dengan sembilan mahkota kejuaraan dunia dan meraih kemenangan di MotoGP dengan merek berbeda kedua, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh The Doctor (Honda-Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati-Honda). Dia tidak kekurangan tujuan pada tahun 2024, meski sejauh ini dia memilih untuk tidak memberikan tekanan pada dirinya sendiri, dan memang seharusnya demikian.
RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…
RiderTua.com - Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…
RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…
RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…
RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…
RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…
Leave a Comment