RiderTua.com – Menurut Paolo Ciabatti, Marc Marquez membuat Ducati pusing.. Ducati sudah menegaskan kepada Marc Marquez bahwa mereka tidak akan memberinya kontrak dengan jumlah fantastis seperti kesepakatan lamanya dengan Honda. Dan 1 tahun sebelum masa kontraknya habis, Marquez memilih untuk ‘membuang’ kontrak terbesar di MotoGP saat ini karena dia ingin bersaing dengan motor Ducati di tim Gresini.
Ketika melihat Marquez tersenyum usai menunggangi Desmosedici untuk pertama kalinya di tes Valencia, muncul spekulasi bahwa Ducati ingin mengikatnya melampaui kontrak 1 tahun di Gresini dengan menawarinya tempat di tim pabrikan. Namun, bahkan jika mereka melakukannya, itu bukanlah kesepakatan gaji besar seperti yang pernah diberikan kepada Marquez sebelumnya.
“Hampir semua kontrak pembalap akan habis. Di Ducati kami akan menunggu 5-6 balapan pertama, untuk mendapatkan gambaran situasinya meski kami punya rencana yang cukup jelas,” ungkap Paolo Ciabatti, yang keluar dari MotoGP dan kini mengawasi program off-road hingga Motosprint Ducati.
Ciabatti menambahkan, “Menatap tahun 2025, kemungkinan besar salah satu dari dua pembalap pabrikan adalah Francesco Bagnaia. Untuk Marc Marquez, kami akan melakukan penilaian berdasarkan hasil. Tetapi dari sudut pandang kami, masa kontrak bernilai jutaan dolar telah berakhir. Fakta bahwa kami adalah pabrikan dengan motor yang paling diinginkan, memungkinkan kami membuat pertimbangan yang lebih berkelanjutan pada tingkat ekonomi.”
Ducati mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan melalui Bagnaia pada tahun 2022, setelah memberikan kepercayaan mereka kepada pembalap muda yang sedang berkembang ketimbang mengeluarkan uang untuk pembalap seperti Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.
Dalam hal ini, kedatangan Marc Marquez ke Gresini (dan apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya) merupakan perubahan filosofi bagi pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Ciabatti mengatakan, “Semua orang melihat senyum Marc Marquez usai tes pertamanya. Serta catatan waktunya berhasil dia catat tanpa melakukan tekanan maksimal. Menurutku kejuaraan tahun depan akan sangat seimbang dan dia akan menjadi salah satu pembalap terdepan, tidak ada yang memperkirakan sebaliknya.”
Namun Ciabatti memperingatkan, “Marquez akan membuat kami pusing. Kami akan diminta untuk mengelola kompleksitas, mengingat kepribadian kuat yang kami miliki, terutama Bagnaia dan Martin. Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi berkompetisi dengan begitu banyak pembalap yang mampu bertarung demi kemenangan akan menjadi hal yang sangat menarik.”
This post was last modified on 16 Januari 2024 10:31
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
Leave a Comment