Toyota Sukses Mengekspor 285 Ribu Unit Mobil Tahun Lalu, Tapi…

RiderTua.com – Sepanjang tahun lalu Toyota sukses mengekspor hingga 285 ribu unit mobil dari Indonesia. Hasil yang cukup bagus, apalagi sebagian besar disumbangkan oleh mobil SUV andalannya seperti Fortuner. Namun Toyota melihat adanya penurunan hasil yang didapatnya ini. Tentunya itu diakibatkan oleh kondisi pasar global yang tidak terlalu kondusif.

Toyota Catat Adanya Penurunan Ekspor Tahun Lalu

Untuk total penjualan mobilnya di Indonesia sepanjang tahun 2023 masih belum diumumkan, tapi hasil ekspornya sudah diketahui. Toyota telah mengirim sebanyak 285 ribu unit mobil ke 100 negara di seluruh dunia, baik di kawasan Asia, Timur, Tengah, Afrika, Australia, Oceania, sampai Amerika Selatan. Jelas karena mereka sudah lama mengekspor mobilnya ke sejumlah negara di kawasan tersebut.

Meski dengan hasil yang mengesankan ini, Toyota melihat adanya penurunan hingga tiga persen dari hasil ekspor yang didapatnya tahun 2022. Ini terjadi akibat kondisi pasar saat itu yang kurang kondusif akibat sejumlah faktor, dari inflasi sampai terbatasnya sejumlah stok komponen mobil. Belum lagi masalah skandal yang menimpa Daihatsu terkait manipulasi tes tabrak.

Tetap Laris Terjual

Walau demikian, Toyota mampu mencatatkan hasil ekspor yang lumayan bagus, meski nyaris mencapai angka 300 ribu unit. Dari hasil yang didapatnya pada tahun lalu, Fortuner, Rush, dan Raize menyumbang 142,9 ribu unit, dan jelas itu bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan. Pasar roda empat kini banyak mencari mobil SUV, sementara Fortuner mulai diekspor ke sejumlah negara seperti Australia.

Kemudian lini mobil MPV yang terdiri dari Kijang Innova, Avanza-Veloz, serta Town Ace-Lite Ace telah diekspor sebanyak 94 ribu unit. Dari Yaris-Yaris Cross (mesin bensin) dan Agya dikirim sebanyak 38,7 ribu unit, sementara Yaris Cross dan Corolla Cross bermesin hybrid dengan hasil 6,4 ribu unit. Terakhir Kijang Innova Zenix Hybrid yang terkirim 3 ribu unit.

Tentu hasil ini sebagian besar disumbangkan oleh mobil SUV-nya. Memang karena mobil jenis ini tetap laris terjual di pasarnya meski dengan kondisi yang ada.