RiderTua.com – Seperti hampir semua pembalap di grid tahun ini, kontrak Pecco Bagnaia juga akan berakhir pada akhir tahun 2024. Mengikat 2 kali Juara Dunia MotoGP itu untuk jangka waktu yang lebih lama pasti menjadi prioritas bagi Ducati. Tetapi mereka akan membatasi diri dengan komitmen pada kontrak yang diharapkan berdurasi 2 tahun, meskipun pembalap berusia 26 tahun itu terus merengkuh kesuksesan.
Bagnaia mengatakan bahwa dia setuju dengan kebijakan Ducati untuk tidak memberikan kontrak panjang berdurasi 5 tahun. “Saya misalnya, tidak mau menandatanganinya. Saya ingin distimulasi. Kami melihat, bagaimana hal itu terjadi pada Marc Marquez, yang telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 4 tahun dengan Honda,” tegas Pecco.
Marc Marquez menandatangani kontrak yang sangat panjang dengan Honda, dimana pembalap berusia 30 tahun itu memenangkan 6 gelar dunia MotoGP, namun memilih untuk mengakhirinya 1 tahun lebih awal karena performa motornya yang buruk.
Francesco Bagnaia percaya bahwa tetap berada di bawah tekanan akan membawa hasil terbaik. “Menurutku hal terbaik adalah memikirkan kontrak 2 tahun untuk selalu melakukan yang terbaik. Kecintaanku pada Ducati sangat besar dan akan tetap demikian. Menurutku itu saling menguntungkan,” ungkap rider murid VR46 Riders Academy itu.
Sebelumnya CEO Ducati Stefano Domenicali mengesampingkan kontrak panjang untuk Bagnaia. “Tidak. Saya rasa ini tidak tepat bagi perusahaan dan dirinya. Ini adalah olahraga kompetitif di mana banyak hal bisa berubah dengan cepat. Kita semua harus selalu berada di bawah tekanan,” ujar bos asal Italia itu.
Pecco Bagnaia akan comeback tahun ini dengan target memenangkan gelar dunia ketiga berturut-turut. Meskipun dia dibekali motor terbaik dalam olahraga ini, Jorge Martin akan kembali menantangnya dengan satu hal yang perlu dibuktikan. Belum lagi kehadiran Marc Marquez di Ducati yang mampu mengguncang seluruh pecking order. Namun Bagnaia berencana untuk tetap menjadi yang teratas.
“Ketika kita menang, kita hanya ingin menang lagi. Saya tidak ingin berhenti pada gelar dunia ke-3 ( Moto2 dan MotoGP). Saya ingin terus melanjutkannya untuk waktu yang lama, saya tidak menetapkan batasan untuk diri sendiri,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
RiderTua.com - BYD kini memiliki beberapa mobil listrik yang dijual di pasar global, seperti Dolphin, Atto 3, dan Seal yang…
RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…
RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…
RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…
RiderTua.com - Setelah Marc Marquez 'terjebak' di Q1, dia harus balapan dari baris kelima atau dari posisi ke-13 di grid…
RiderTua.com - Jorge Martin kembali membuktikan bahwa dirinya benar-benar rajanya sprint. Dalam balapan 13 lap di Le Mans, rider Pramac…
Leave a Comment