Kata-kata Pertama Luca Marini untuk Repsol Honda : Sungguh Mengejutkan Setelah Marquez Mengumumkan Pindah ke Ducati!

RiderTua.com – Luca Marini meninggalkan tim milik sang kakak Valentino Rossi untuk pindah dari Ducati dimana Desmosedici yang merupakan motor peraih gelar dunia ke Honda RC213V yang dulunya sangat sukses namun kini mengalami kemerosotan dalam beberapa musim terakhir. Kepindahannya ke tim pabrikan Repsol Honda sekilas mungkin terlihat mengejutkan. Faktanya, Marini ditawari kesempatan unik untuk keluar dari bayang-bayang sang kakaknya yang merupakan juara dunia 9 kali sebagai pembalap profesional di kelas utama balap motor dan untuk menulis sejarahnya sendiri.

Selain itu, 20 tahun lalu Marini pernah mengenakan baju balap Repsol saat masih kecil, ketika kakaknya Rossi masih bersaing untuk pabrikan sepeda motor terbesar di dunia itu dan berkontribusi pada rekam jejak impresif pabrikan asal Jepang tersebut, yaitu di papan peringkat MotoGP dengan total membukukan 157 kemenangan (20 di antaranya oleh Valentino Rossi) masih unggul jauh.

Kata-kata Pertama Luca Marini untuk Repsol Honda

Dalam wawancara resmi pertamanya sebagai pembalap pabrikan Honda, Luca Marini mengatakan, “Ini adalah sesuatu yang luar biasa, seolah-olah ini adalah takdir. Saya tidak ingat persis mengapa saya memakai baju balap ini. Tapi saya ingat sangat senang memakai baju balap ini. Karena pada saat itu terutama pada tahun-tahun itu, sejarah Repsol Honda di MotoGP sungguh luar biasa setiap tahun. Senang sekali bisa memakainya di MotoGP.”

Seperti diketahui, Marc Marquez mengakhiri kontraknya di akhir musim 2023 yang seharusnya berlangsung hingga akhir tahun 2024, setelah cedera panjang, crash yang tak terhitung jumlahnya (29 kali di musim 20203 saja yang juga merupakan rekor negatif pribadi) dan hasil yang buruk. Dengan Ducati di tim satelit Gresini Racing, seperti yang sering dikatakan oleh juara dunia 8 kali itu sendiri, dia kembali bisa tersenyum dan menemukan kesenangan membalap lagi.

Pada bulan Oktober dan November, HRC harus putar otak untuk mencari pengganti Marc Marquez secepat mungkin. Di antara beberapa kandidat yang tersedia, Luca Marini diberi preferensi. “Sungguh mengejutkan ketika Marc mengumumkan kepindahannya. Dengan timku dan manajerku, kami mencoba menemukan cara untuk mendekati proyek baru ini, mencoba dan memperbaikinya bersama-sama, mengeluarkan motor yang lebih baik untuk kembali ke puncak dan memenangkan balapan dan gelar. Itu adalah tujuan kami dan saya yakin akan ada momen-momen yang sangat memuaskan,” ujar rider berusia 26 tahun itu optimis.

Mengapa Marini ingin bergabung dengan HRC? “Pertama, mereka adalah yang terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara. Ini adalah momen yang sangat istimewa saat ini, namun saya yakin kami memiliki kekuatan untuk segera bangkit. Saya akan mencoba mencurahkan semua masukan dan energiku ke dalam proyek ini. Saya yakin bahwa jika kami menemukan arah yang benar, kami akan memiliki kekuatan untuk menjadi yang teratas selama bertahun-tahun yang akan datang,” jawab putra Mama Stefania Palma itu.

Luca Marini mendapatkan kontrak 2 tahun oleh HRC (Honda Racing Corporation). Untuk musim pertamanya dengan RC213V, Maro mengatakan, “Saya ingin memulai dengan pikiran terbuka. Kami perlu memahami kecepatan dan potensi kami setelah tes resmi pertama dan menemukan keseimbangan kami. Kami harus menemukan cara untuk mengalahkan langsung rival kami.”

“Pertama, rekan-rekan semerekku yang menggunakan motor yang sama. Itu adalah target pertama untukku. Tapi saya juga ingin menatap ke depan dan mencoba mendapatkan podium atau kemenangan dengan motor ini. Saya tahu ini mungkin sulit, tapi kami harus optimis,” kata pembalap yang menempati peringkat 8 di Kejuaraan Dunia 2023 itu.

Saat pertama kali mengenal motor baru dan tim baru, Marini langsung mendarat di posisi ke-10 pada tes Valencia. “Hari pertama sangat menyenangkan dan berlalu begitu saja. Tapi kami masih punya banyak waktu di musim dingin, selama tes dan kemudian sepanjang musim untuk berbicara dengan seluruh anggota tim. Ada begitu banyak orang di sana dan hanya sebuah mimpi untuk bekerja dengan semua orang ini dan juga orang Jepang. Saya memiliki feeling yang sangat baik, saya menyukai budayanya. Kami bisa membangun sinergi yang baik,” pungkas Luca Marini.

Tes selanjutnya adalah tes Sepang yang akan digelar pada awal Februari. Karena Honda mendapat keuntungan dari konsesi yang baru, Marini akan ambil bagian pada tes shakedown mulai 1 hingga 3 Februari.