Tesla Makin Dibuat Pusing Gara-gara Recall Mobilnya

RiderTua.com – Boleh dibilang merek seperti Tesla mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus secara global. Namun mereka selalu dilanda oleh berbagai masalah pada mobilnya yang mengakibatkan recall selama beberapa tahun terakhir. Total sudah ada jutaan unit mobil Tesla yang terkena masalah dan harus ditarik. Belum lagi penarikan yang baru saja dilakukannya.

Tesla Tangani Penarikan Mobil Listriknya

Dalam beberapa tahun terakhir, Tesla cukup dikenal sebagai salah satu produsen mobil listrik terlaris di seluruh dunia. Mereka mungkin masih dibuntuti oleh merek seperti Toyota hingga BYD, tapi performa penjualannya cukup bagus di sejumlah negara. Merek asal Amerika Serikat ini juga membuka sejumlah pabrik perakitan baik di dalam maupun luar negeri.

Namun Tesla tidak hanya dikenal dengan lini produknya yang laris, tetapi juga penarikan mobilnya. Sebab mereka sering mendapati mobilnya yang ditarik akibat sejumlah masalah, dari roda mobil yang dapat patah sampai fitur autopilot. Fitur canggih tersebut sempat kembali mengalami masalah dan Tesla harus menarik sekitar dua juta unit mobilnya di AS.

Banyak Masalah?

Belum selesai mengurusi recall autopilot sebelumnya, kini Tesla kembali dihadapkan dengan recall lainnya. Kali ini terkait masalah pada pintu mobil yang tidak dapat terkunci dengan baik dan bisa terbuka dengan sendirinya ketika mobil mengalami kecelakaan. Meskipun tidak ada laporan terkait masalah ini, Tesla diminta untuk segera menanganinya sebelum terlambat.

Sehingga mereka harus menarik sekitar 120 ribu unit mobil listriknya, terdiri dari Model S dan X tahun produksi 2021 hingga 2023. Mereka akan menangani sejumlah masalah yang dialami oleh modelnya tersebut, sekaligus menangani masalah fitur autopilot yang dibicarakan sebelumnya. Tentunya Tesla tidak ingin konsumennya terganggu akibat sejumlah masalah tersebut.

Namun dengan seringnya ditarik mobil Tesla tentu menjadi pertanyaan. Entah apakah ini akibat dari cacat produksi atau terjadi masalah pada software-nya saat dirancang.