Aleix Espargaro : Balapan Sprint? Kami Bukan Mesin!

RiderTua.com – Kalender tahun depan akan bertambah menjadi 22 seri, dengan kembalinya Aragon dan Kazakhstan sebagai seri perdana yang ditunda membuat jumlah balapan termasuk sprint menjadi 44 race. Aleix Espargaro ‘joki balap’ dari Aprilia percaya bahwa menambah jumlah balapan dalam kalender bukanlah hal terbaik untuk MotoGP dan mengatakan para pembalap telah berusaha untuk mengurangi jumlah balapan sprint. Namun dia mengakui bahwa Dorna Sports juga menghadapi tugas berat dalam mencoba memaksimalkan visibilitas MotoGP dan tidak ada yang memiliki jawaban yang tepat untuk masalah tersebut saat ini.

Aleix Espargaro : Balapan Sprint? Kami Bukan Mesin!

Aleix berujar, “Kalian pikir dalam komisi keselamatan, kami para pembalap tidak mendorong untuk mengurangi sprint race?.. Setiap komisi keselamatan, semua pembalap. Rencananya sangat bagus, tapi saya juga memahami posisi kejuaraannya. Trek tahun lalu terlihat kosong. Mereka mengatakan jumlah penonton meningkat pesat dan mereka yakin itu karena sprint.  Saya tidak yakin apakah ini masalahnya. Jika mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengikuti 25 balapan karena dengan begitu kami akan mempunyai penonton tiga kali lebih banyak, maka saya akan balapan 25 balapan,” katanya.

Dia melanjutkan, “Saya menyukai olahraga ini, namun saya tidak yakin apakah ini solusinya dan kami bukanlah mesin. Saya memiliki kehidupan yang sangat baik. Saya datang ke balapan dengan jet pribadi pada hari Kamis. Tapi mekanik saya datang pada hari Selasa dan mereka berangkat pada hari Senin dan mereka tidak mendapat apa-apa. Jadi, kita harus menemukan keseimbangannya. Tidak ada yang punya jawaban tepat untuk meningkatkan kejuaraan. Saya kritis terhadap jadwal dan kalender,” tambahnya.

Namun Aleix juga sulit memberikan jalan keluarnya, “Tetapi pada saat yang sama saya menyadari bahwa Dorna sedang bekerja keras dan berusaha mengubah situasi. Mereka memiliki orang baru di Dorna yakni CCO Dan Rossomondo,  yang mencoba meningkatkan hal-hal di MotoGP, mereka mengubah jadwal, mereka mencoba membuat kami lebih dekat dengan para penggemar. Mereka sedang mencoba sesuatu, jadi Anda harus memuji ini. Namun di sisi lain, pembalap menderita karenanya,” pungkas Aleix..