Carlo Pernat : MotoGP Tidak Seru Jika Marc Marquez, Quartararo dan Bastianini Tidak Berebut Gelar Dunia

RiderTua.com – Carlo Pernat, Manajer pembalap Tony Arbolino dan Enea Bastianini, berbagi pendapat dan refleksinya tentang musim MotoGP, membahas topik-topik relevan yang menimbulkan kontroversi dan diskusi di dunia balap sepeda motor. Di antara topik yang disoroti adalah kedatangan Marc Marquez di Ducati, serta pernyataan Pernat tentang performa pembalap seperti Enea Bastianini dan pengaruh utama event tertentu, seperti balapan di Barcelona, ​​dalam perkembangan kejuaraan. .Pernat berujar, “Tidak melihat Marc Marquez, Quartararo dan Bastianini berada dalam perebutan gelar Dunia bukanlah hal yang baik untuk pertunjukan,” katanya..

Carlo Pernat : MotoGP Tidak Seru Jika Marc Marquez, Quartararo dan Bastianini Tidak Berebut Gelar Dunia

Pernat mengomentari bergabungnya Marc Marquez di Ducati melalui media Itaia, “Kedatangan Marquez di Ducati adalah sebuah bom waktu.. Jika dia pulih seperti semula, itu akan menimbulkan kekacauan besar, jangan lupakan itu. Sejujurnya, dia tidak akan mengambil langkah itu karena, dengan adanya kebijakan yang berfokus pada pembalap muda di Ducati, menambahkan karakter seperti itu akan mengubah keseimbangan..”

Dia menambahkan kesannya dengan Enea Bastianini. “Dia (Bastia) akan bersaing memperebutkan gelar juara.. Tahun ini dia mengalami banyak kesialan. Sekarang dia mempunyai kemarahan yang luar biasa dalam dirinya.. Sepeda motor baru yang dia uji di Valencia ini akan banyak membantunya, lebih cocok dengan gaya balapnya. Saya berharap Enea bersaing untuk meraih kemenangan terakhir, di mana akan ada banyak nama lain, tapi dia adalah salah satu favorit untuk memperjuangkan kejuaraan.” katanya..

Pernat menjelaskan pengalaman balapan terakhirnya di Sirkuit Valencia .. “Saya merasa bahagia secara profesional karena Ducati telah meresmikannya sebagai pembalap pabrikan, setelah semua rumor yang beredar, bahwa Bastianini akan terus menjadi bagian dari tim resmi bersama Bagnaia. Jadi dari sudut pandang pribadi, saya mengalaminya secara emosional dengan sangat baik. Usai balapan dan dari sudut pandang olahraga, tentunya saya sedikit kesal karena tidak ada pertarungan di balapan terakhir yang kita semua harapkan. Dan saya harus mengatakan bahwa mungkin Martin sedikit salah. Dalam artian dia cukup gugup, tapi saya mengerti bahwa itu adalah sesuatu yang sangat penting baginya.”

Pernat kemudian berpendapat tentang jalannya kejuaraan jika pembalap bagus tidak muncul ke permukaan… “Melihat Marquez dengan sepeda motor tipe seperti itu (Honda yang bermasalah) adalah sesuatu yang, dari sudut pandang olahraga, mempengaruhi penonton. Pembalap seperti itu yang tidak berkompetisi di kejuaraan bukanlah hal yang baik untuk pertunjukan. Terlebih lagi, melihat Fabio Quartararo, talenta impresif lainnya, dengan motor yang sama sekali tidak kompetitif, menderita dan mempertaruhkan segalanya di setiap balapan adalah hal yang tidak benar. Dan Bastianini, dengan semua yang menimpanya, karena patah tulang belikat bahkan bisa memaksanya berhenti balapan jika tidak hati-hati. Jadi penyesalan saya adalah tidak melihat ketiga pembalap ini tampil kompetitif dan itu akan membuat kejuaraan semakin seru. Saya menantikan tahun depan sebagai tahun yang penuh dengan keseruan… “