RiderTua.com – Jorge Martin telah meninggalkan musim 2023 dengans edikit kecewa namun kini bersiap menghadapi musim baru yang penuh dengan harapan baru juga. Martinator sudah siap kembali ke medan pertempuran dan sudah berlatih untuk mengendarai Ducati Desmosedici GP24. Kini, runner-up MotoGP itu lebih tegas dari sebelumnya tentang apa yang terjadi di Qatar dengan bannya dan berharap bisa bertarung dengan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara. Namun Martin masih menyisakan rasa gusar karena masalah ban adalah kesalahan pembalap.
BTW: Dalam sebuah wawancara pembalap asal Madrid ini mengungkapkan keprihatinannya tentang apa yang terjadi pada ban belakangnya di event kedua terakhir musim ini, hal yang sama yang akhirnya merusak peluangnya untuk menjadi juara dunia.. “Saya merasa terganggu karena Anda bertanya kepada saya tentang ban Qatar. Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi, tapi itulah yang terjadi..”
Kenapa Martin masih tidak tenang?.. Dalam hal ini, pihak Michelin pada minggu yang sama telah mengakui bahwa ban tersebut tidak cacat, kemudian memverifikasi bahwa proses produksinya sama dengan ban lainnya dan setelah menganalisis ban tersebut di kantor pusatnya di Clermont-Ferrand. Oleh karena itu, perusahaan asal Prancis tersebut menyimpulkan bahwa hasil tersebut terutama disebabkan oleh buruknya manajemen ban yang dilakukan pembalap asal Spanyol tersebut.
Ketidaknyamanan atas pernyataan-pernyataan ini terlihat jelas pada diri Martin, yang mengakui bahwa dia tidak mengerti bagaimana mereka bisa membuat pernyataan-pernyataan ini setelah memberi tahu mereka bahwa kondisi ban tidak baik.. “Pada akhirnya mereka harus menutupi punggung mereka dan saya memahaminya. Di dalamnya dia menegaskan kepada kami bahwa rodanya tidak 100%. Saya sangat terkejut dengan pernyataan Piero Taramasso (Direktur Michelin Motorsport MotoGP), bahkan setelah berbicara dengan saya di Valencia dan melakukan pertemuan dengan tim saya..” katanya.
Musim depan ada yang baru di keluarga Ducati, yakni kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing. Dengan saudaranya, Alex Marquez, dia akan memakai motor ‘bekas’ Johann Zarco, yaitu Ducati Desmosedici GP23 yang digunakan pembalap Prancis itu hingga seri terakhir dari Valencia.
Martin percaya bahwa tidak menutup kemungkinan Marc bisa kembali berjuang untuk meraih kemenangan.. “Saya tidak tahu sejauh mana motor Zarco sama seperti milik saya. Saya pikir itu hampir identik. Saya memilih fairing lain di akhir musim, tapi Zarco meraih kemenangan di Australia, jadi menurut saya motornya tidak akan buruk,”
Terakhir, Martin memiliki tujuan yang tetap dan tidak lain adalah untuk kembali memperjuangkan gelar juara. Oleh karena itu, dia mengakui bahwa dia tidak akan keberatan untuk sering duel dengan Marc Marquez yang memakai motor Ducati juga.. “Dia bukan sekedar pembalap biasa, dia adalah salah satu dari pembalap bagus yang lain, terbaik dalam sejarah. Tujuan saya adalah memenangkan gelar dunia dan untuk mencapainya saya harus mengalahkan semua orang, termasuk dia. Saya berharap untuk berjuang sampai akhir,” kata Jorge Marti8n.
RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
Leave a Comment