RiderTua.com – Tidak ada pembalap yang lebih sering terjatuh dibanding Marc Marquez pada tahun 2023, bahkan dibandingkan dengan Moto2 atau Moto3.. Marc Marquez menutup musim 2023 dengan memimpin satu peringkat, yakni kategori jatuh terbanyak. Pembalap dengan nomor #93 itu mengucapkan selamat tinggal pada Tim Repsol Honda, bahkan menjadi pembalap yang paling banyak mengalami crash sepanjang musim lalu, dengan total 29 kali jatuh dalam 17 akhir pekan balapan.
Kecelakaan awal pada balapan hari Minggu di GP Portugal menandai awal musim yang dilanda crash yang juga memaksa Marc absen di Argentina, Austin dan Le Mans.. Di Jerman, salah satu trek terbaik bagi juara dunia delapan kali itu, keadaan menjadi lebih buruk. Mencelat saat sesi pemanasan dengan kecepatan lebih dari 160 km/jam mengakibatkan dia mengalami ‘keseleo parah’ pada pergelangan kaki kanannya, retak tulang rusuk dan patah pada ibu jari tangan kirinya, cedera yang membuatnya tidak dapat mengikuti balapan yang dijadwalkan pada hari yang sama. berdasarkan keputusan Marc sendiri, yang telah menerima saran dari para dokter. Seminggu kemudian, di Assen, pembalap asal Cervera itu sekali lagi absen dari balapan hari Minggu di GP Belanda karena berbagai cedera yang dideritanya sejak Sachsenring.
Setelah kembali dari liburan musim panas, Marc Marquez mengubah pendekatannya terhadap balapan dan mulai membatasi risiko.. Sadar bahwa kerugian jauh lebih besar dibandingkan keuntungan yang didapat dari Honda yang tak tergoyahkan, pembalap asal Cervera itu memutuskan menghadapi akhir pekan dengan filosofi berbeda, memprioritaskan menyelesaikan balapan sebelum memikirkan hasil yang baik. Oleh karena itu, satu-satunya kesuksesan penting yang diraihnya datang di Jepang, di mana dia meraih podium hari Minggu pertamanya dan satu-satunya sepanjang tahun 2023.
Dengan 29 kali jatuh, Marc Marquez bahkan telah melampaui rekor pribadinya yang dia buat pada tahun 2017 dengan 27 kali jatuh tidak menghalanginya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP keempatnya saat itu. Tentu saja pembalap Gresini Racing itu belum mencapai 31 kali terjatuh seperti yang dicatat Sam Lowes di tahun pertama dan satu-satunya di MotoGP bersama Aprilia pada 2017, angka yang untuk saat ini masih menjadi acuan menyedihkan di kelas premier.
Rekan setim Marc Marquez di Tim Repsol Honda, Joan Mir, juga menjadi salah satu pembalap dengan tingkat crash tertinggi di tahun 2023. Pembalap Spanyol, yang sebelum pindah ke Honda termasuk di antara pembalap yang paling jarang terjatuh (11 crash pada tahun 2022 bersama Suzuki), mencatatkan hingga 24 kali terjatuh pada musim lalu, menempatkannya di posisi kedua dalam peringkat crash ini.
Di Moto2, peringkat jatuh dipimpin oleh Aron Canet dengan 24 crash di lintasan, disusul oleh Alonso Lopez (21 kali jatuh) dan Jake Dixon (18 kali jatuh), angka yang kontras dengan tujuh kecelakaan yang dicatat sang juara Pedro Acosta sepanjang musim 2023. Dan di Moto3, rookie terbaik musim ini, David Alonso, juga menjadi yang paling sering terjatuh, sebanyak 23 kali. Dia diikuti oleh Diogo Moreira (18 kali jatuh) dan Filippo Farioli dari Italia.
RiderTua.com - BMW X-Series sudah menjadi salah satu jenis mobil yang menjadi andalannya selama ini. Beberapa model mampu mencatatkan hasil…
RiderTua.com - Sejauh ini BMW telah menghadirkan beberapa mobil baru di Indonesia, dengan model terbaru yaitu i5 yang dirilis bulan…
RiderTua.com - Kehadiran Tesla Cybertruck sudah dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, mobil pikap bergaya futuristik ini…
RiderTua.com - Di lap terakhir GP Le Mans, Marc Marquez secara sensasional menyalip Pecco Bagnaia dan mengamankan podium ke-2. Namun…
RiderTua.com - Honda Jepang baru saja merilis sebuah motor naked sangarnya yakni CB125R dengan mesin praktis. Motor yang juga hadir…
RiderTua.com - BMW memang cukup sukses dalam menjual beberapa model seperti line-up SUV X-Series yang menjadi andalannya di Indonesia. Walau…
Leave a Comment