Brad Binder Tidak Memakai ‘Aero Body Kamuflase’ Seperti Miller, Why?

RiderTua.com – Brad Binder membuat wajah tim Red Bull KTM sumringah dengan penampilan kuatnya pada balapan final di Valencia. Setelah finis di posisi ke-2 dalam sprint dan ke-3 pada race hari Minggu, dia bersinar lagi pada hari pertama tes pramusim di sirkuit Ricardo Tormo dengan menempati posisi ke-2 yang sangat baik, hanya tertinggal 0,028 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales (Aprilia).

Sebagai informasi, pada race hari Minggu Binder naik dari posisi ke-4 ke posisi ke-3 karena Fabio Di Giannantonio (Gresini) yang sebenarnya finis ke-2 dikenai penalti 3 detik karena tekanan udara pada ban depanya terlalu rendah dari standar yang ditetapkan.

Award ceremony sudah lama berakhir ketika berita itu sampai ke telinga tim KTM Red Bull. Namun tim yang dipimpin kepala kru Andres Madrid dan Tex Geissler mengadakan upacara penghargaan ‘dadakan’ untuk Brad Binder di pit. ‘Podium’nya hanya berukuran setinggi sekitar 8 cm dan lebar 30 cm, namun sebotol sampanye tetap disajikan secara seremonial dengan sebuah tulisan ‘3rd’ ditempel di alasnya. Brad meneguknya lalu menyemprot ke setiap mekanik yang ada di sekelilingnya.

Brad Binder: Berbeda dengan Miller, Saya Mencopot Bodi Aero yang Baru

“Timku adalah sekumpulan legenda,” ujar Brad Binder sambil tersenyum sebelum wawancara terakhir tahun ini.

Kemudian rider asal Afrika Selatan itu menjelaskan, “Tes seperti biasanya, normal. Saya melaju di pagi hari dengan motor basic kami dari akhir pekan. Semuanya terasa cukup menyenangkan. Setelah itu kami mencoba paket aero baru, jadi ada beberapa efek buruk yang kurang bagus. Hal yang menyenangkan adalah, sekarang teknisi kami dapat kembali bekerja dan semoga menjaga bagian-bagian bagusnya. Kami juga mencoba sistem knalpot baru yang sedikit mengubah kurva torsi. Rasanya cukup nyaman.”

“Saya memakai kompon medium di belakang dan depan sepanjang hari. Baru menjelang akhir saya memasang ban belakang soft sehingga saya bisa berburu waktu lagi dan mencari tahu apa yang masih bisa kami capai. Saya berhasil melakukan fast lap, lalu saya mengalami crash kecil,” imbuh Brad.

Rider berusia 28 tahun itu menambahkan, “Selain itu, semuanya baik-baik saja. Pada akhirnya saya cukup cepat. Ini mengejutkanku karena saya membalap sepanjang hari dengan ban yang tidak memungkinkan untuk membukukan waktu terbaik. Sungguh menakjubkan betapa berbedanya ban soft tersebut. Itu adalah level yang berbeda.”

“Sekarang saya senang kami bisa memasuki liburan musim dingin dengan menempati posisi ke-2. Kami akan bersantai sekarang dan timku dapat kembali ke pabrik. Mudah-mudahan mereka belajar sesuatu dari apa yang kami tes hari ini sehingga kami bisa tampil lebih baik lagi pada tes di Sepang,” imbuh kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

Jack Miller menghabiskan lebih banyak waktu di lintasan dengan aerodinamika kamuflase baru dibandingkan Brad Binder. “Saya mencobanya, tapi sejak awal saya tidak menyukai hal-hal tertentu. Jack tidak terlalu mempermasalahkan hal negatifnya, jadi dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan paket aero yang baru ini. Saya tidak melihat sesuatu yang positif, jadi bodi aero ini saya copot,” kata Brad Binder yang merupakan juara dunia Moto3 2016 itu. Fairingnya di samarkan (kamuflase) takut dicontek Ducati kah? 😂