Johann Zarco: Serangan Di Giannantonio Mengejutkanku

RiderTua.com – Johann Zarco mengamankan posisi ke-3 pada balapan terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2023 di Valencia. Namun karena Fabio Di Giannantonio menerima penalti 3 detik karena tekanan udara pada ban depannya dibawah standar yang ditentukan, maka rider Gresini itu dipindahkan dari posisi ke-2 ke posisi ke-4. Pada akhirnya, rider berusia 33 tahun itu berhasil mengamankan peringkat 5 di Kejuaraan Dunia. Zarco membuat tim Pramac-Ducati bahagia usai kecewa lantaran Jorge Martin crash sehingga gagal memanfaatkan peluang untuk meraih gelar dunia.

Di hadapan lebih dari 93.000 penggemar di sepanjang trek, Zarco finis tepat di belakang juara dunia Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio. Rider asal Prancis itu menjadi salah satu ‘aktor’ dalam balapan terakhir yang penuh gejolak dengan banyaknya crash dan kontak di Sirkuit Ricardo Tormo pada hari Minggu (26/1/23).

Johann Zarco: Serangan Di Giannantonio Mengejutkanku

Johann Zarco menjelaskan, “Tentu saja saya percaya pada peluang kemenangan, saya mempersiapkan serangan terhadap Pecco. Pada awalnya saya tidak menyerang Pecco karena saya tidak merasakan cengkeraman pada ban. Saya ingin melihat bagaimana kami dapat mengelola ban dalam jarak jauh. Pada saat saya sedang mempersiapkan serangan, Di Giannantonio tiba-tiba berada di sampingku dengan sangat cepat. Saya masih membaca +0,4 detik di Diggia dan berpikir sekarang adalah waktunya menyerang Pecco. Tapi kemudian Diggia menyalipku di tikungan 4 dan saya tidak mendapat kesempatan menyerang lagi.”

Namun setelah pembalap tim Gresini Ducati itu dihukum turun 3 posisi, Zarco naik ke posisi ke-2. Juara Dunia Moto2 dua kali itu mengungkapkan, “Itu adalah podium di balapan terakhir dan saya memegang P5 di Kejuaraan Dunia. Saya sangat senang bisa mengakhiri cerita dengan Pramac seperti ini.”

Mengenai performa rekan setimnya Jorge Martin, rider asal Cannes Prancis itu menjelaskan, “Jorge memulai balapan dengan sangat baik. Pecco dan dia berada di posisi 1 dan 2. Saya bisa menonton duel ini dengan sempurna dari posisi 5. Lalu Jorge membuat kesalahan. Kemudian saya fokus penuh pada podium. Ketika tim menunjukkan kepadaku bahwa Jorge out, saya memberikan segalanya.”

“Itu adalah balapan akhir pekan yang sangat intens. Saya bisa merasakannya di dalam garasi. Jorge cukup bagus, termasuk caranya memenangkan sprint. Tapi itu sangat sulit, dia harus menang hari ini dan Pecco harus finis di luar 5 besar. Sungguh luar biasa juga bagaimana Pecco mengukuhkan posisinya dalam balapan ini,” pungkas Johann Zarco.