Fabio Quartararo: 4 Lap yang Nikmat!

RiderTua.com – Alih-alih mendapat poin, Fabio Quartararo hanya mendapat memar pada sprint race di Valencia. Pembalap Yamaha itu berada di posisi ke-6 untuk memperebutkan posisi di 5 besar di belakang penantang gelar Pecco Bagnaia sebelum dia crash dan mendarat ke gravel trap pada lap ke-5, yang untungnya tidak melibatkan pembalap lain, kalau iya akan diminta totalan ganti rugi biaya servis ke bengkel oleh tim lawan.😂

“Semuanya baik-baik saja. Saya menikmati empat lap ini lebih dari balapan sprint lainnya musim ini. Saya start dengan baik, saya merasa baik. Saya berharap kita dapat membangun feeling seperti itu lagi pada hari Minggu. Mungkin kami akan masuk 5 besar atau bahkan lebih baik lagi,” ujar pembalap asal Nice Prancis itu.

Fabio Quartararo: Saya Menikmati 4 Lap Ini Lebih dari Sprint Race Lainnya

Di klasemen, Fabio Quartararo berada di peringkat 10 mencetak 167 poin perolehan poin yang sama dengan Alex Marquez di peringkat 9. “Kita dapat melihat bahwa kami menyukai musik. Masalahnya ada di kualifikasi dan juga akselerasi. Sayangnya, seperti hari ini, kami tidak selalu bisa pergi. Itu selalu membutuhkan posisi. Tapi hari ini adalah hari yang positif. Bezzecchi menyalipku dan saya mampu membalasnya. Saya merasa luar biasa dan saya harap saya juga tampil bagus besok,” ujar El Diablo.

Kemudian sambil tersenyum Quartararo menambahkan, “Saya hampir memperkirakan kejatuhannya. Saya mengendarai motor dari tikungan pertama. Saya berada di limit dari tikungan 1. Tapi saya tidak pernah berpindah dari P15 ke P6 dalam satu lap. Saya ingin membawa ini pulang dan saya merasa jauh lebih cepat ketimbang Pecco. Namun sangat sulit untuk menyalip dengan bersih.”

“Saya tidak akan rugi apa-apa pada hari Minggu, banyak hal bergantung pada start dan saya berharap kami dapat meraih hasil yang baik. Cara saya membalap hari ini luar biasa. Bahkan jika saya tidak berjuang untuk menang, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa saya tidak bertarung. Pecco ada di depanku dan Bezzecchi berada di belakangku,” imbuh rider berusia 24 tahun itu.

Mengenai race hari Minggu dan keputusan gelar dunia MotoGP musim 2023, Quartararo mengatakan, “Saya tidak peduli tentang perebutan gelar juara dunia. Penting bagi kita untuk menjaga diri kita sendiri. Saya tidak peduli apakah Pecco atau Jorge yang menang.”

Terkait Yamaha, Quartararo mengungkapkan, “Sikap Yamaha sudah berubah. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Saya tidak berharap kami akan memperebutkan gelar pada awal tahun 2024. Saya harus objektif ketika kita melihat hasil yang kami torehkan. Tapi menurutku kita bisa lebih dekat. Saya dapat melihat dengan tepat di mana kita kehilangan kekuatan, namun sulit bagi para insinyur untuk menerapkannya,” pungkas Fabio Quartararo.