RiderTua.com – Mengalami 4 kali crash dalam satu hari, Aleix Espargaro masih menanggapi bencana yang dialaminya pada hari Jumat di Sepang dengan goyunan. Rider Aprilia itu mampu membuktikan bahwa dirinya fit secara fisik.
“Akan berbeda jika segala sesuatunya berjalan baik, namun saya masih belum bisa tampil cepat. Tapi saya tahu persis apa itu. Saya menggunakan suspensi Ohlins yang baru yang sedikit lebih panjang untuk ketiga kalinya musim ini. Tapi saat itu gagal. Tapi di Sepang saya ingin mencobanya lagi. Tapi kemudian kurang bagus,” ungkap pembalap berusia 34 itu meyakinkan timnya setelah 4 kali crash.
Usai berulang kali crash, baju balap Aleix Espargaro terlihat compang-camping. Tapi itu memberikan moment paling spektakuler pada hari itu, apalagi saat crash pertama dari empat crashnya di tikungan finis di Sepang. “Sebagian oli menetes ke knalpot yang panas. Karena api berkobar, saya segera lari. Hampir lebih cepat dari Usain Bolt. Seperti pertunjukan teppanyaki sedang memasak,” ujar Aleix sambil tertawa.
Masalah sulitnya penanganan pada suspensi lainnya berlanjut pada sore hari. Hanya dalam waktu 30 menit, kakak Pol Espargaro (GasGas Tech3) itu mengalami tiga kali crash lagi dan bahkan melampaui rekor Marc Marquez yang tiga kali crash dalam satu hari di Sachsenring. Dalam waktu sekitar 40 jam, bahkan pembalap Honda itu mencatatkan 5 kali crash di GP Jerman.
“Crash-crash itu tidak berbahaya karena terjadi di tempat yang lambat,” ungkap Aleix Espargaro meyakinkan. Yang terpenting, dia selamat dari serangkaian crash tanpa cedera serius, meski luka kecil pada sikunya harus dijahit di pusat medis. “Jahitannya lebih sakit ketimbang terjatuhku,” ujar rider asal Spanyol itu sambil tersenyum.
Untuk sprint dan balapan utama hari Minggu, pembalap pabrikan Aprilia itu sangat optimis bisa meraih hasil apik. “Tentu saja saya akan menggunakan suspensi biasa. Menurutku kita akan sampai di sini dengan cepat. Saya tidak dapat menilai sejauh mana kita memiliki kendali yang lebih baik terhadap masalah panas berlebih. Kita harus membalap lebih dari 10 lap berturut-turut,” lanjut suami Laura Montero itu.
Faktanya, hal ini tidak terjadi pada hari Jumat. “Tapi kami tidak akan memiliki peluang menang melawan Ducati. Kami kehilangan sedikit torsi dan tenaga,” pungkas Aleix Espargaro.
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
Leave a Comment