Casey Stoner dan Mick Doohan Komentari Hengkangnya Marquez ke Ducati

RiderTua.com – Legenda MotoGP Mick Doohan dan Casey Stoner memberikan pendapatnya tentang perubahan radikal dalam karier Marc Marquez. Baik Mick Doohan dan Casey Stoner telah menjadi bagian dari tim sayap emas. Kini pembalap bintangnya pergi, setelah 4 tahun yang sangat sulit antara cedera dan masalah motor, namun begitu pembalap asal Cervera itu akhirnya pulih dari cederanya, bencana yang dialami Honda pun dimulai…

Semua berawal dari rumor, Marquez tidak senang dengan Honda. Mereka meminta perbaikan dari Jepang dan mereka tidak sampai atau mereka datang dengan cara yang salah. Keputusasaan terlihat jelas, termasuk swing arm (lengan ayun) buatan Kalex yang juga belum membuat perbaikan nyata. Rumor tersebut berkembang dan menjadi perbincangan paling banyak di paddock, Marc Marquez bisa hengkang dari jajaran Honda dengan mengakhiri kontraknya di tahun terakhir. Juara dunia delapan kali itu, dengan lebih dari 100 podium, akhirnya membuat keputusan resmi. Dia meninggalkan tim yang telah memberinya begitu banyak kegembiraan, dia tidak tahan lagi dengan situasi dan merasa frustrasi dengan performa motornya.

Casey Stoner dan Mick Doohan Komentari Hengkangnya Marquez ke Ducati

Mick Doohan berujar, “Saya mengerti dan memahami situasinya, serta rasa frustrasi dan kemarahannya terhadap Honda. Ya, kontraknya masih tersisa satu tahun, namun dia tidak bisa terus berada dalam situasi itu, dari papan tengah hingga ke bawah, dan terjatuh setiap kali dia berusaha mengeluarkan tenaga ekstra dari motornya. Marc sudah memberikan segalanya agar hasil dengan motor yang dikendarainya selama sepuluh tahun itu datang, namun belum seperti itu. Dia tidak punya pilihan selain berpikir untuk meninggalkan tim.”

Doohan menambahkan, “Bagi saya ini adalah keputusan yang bagus, dia adalah pembalap paling berbakat di grid dan dia perlu merasakan sensasi itu lagi. Mereka akan memberinya sebuah sepeda motor agar dia dapat menunjukkan keahliannya sebagai pembalap. Meski merupakan sepeda motor tahun 2023 (GP23), namun tidak ada perbedaan yang berarti dengan tahun 2024 (GP24 terbaru  tahun depan).”

Casey Stoner pun pernah angkat bicara mengenai masalah ini. “Saya harus mengatakan bahwa saya tidak terkejut, setelah cedera dan dua tahun hasil buruk bagi Honda, Marc ingin kembali ke puncak dengan cara apa pun. Semua yang telah dia lakukan, operasi, pemulihan yang sangat sulit, semua yang telah dia pertaruhkan agar Honda dapat kembali kompetitif, namun hal itu tidak tercapai dalam semalam, dan dia tidak bisa menunggu”…

Stoner melanjutkan, “Rasa sakitnya, luka-lukanya, usaha pribadinya adalah untuk tujuan yang tidak tercapai, dan pada saat yang sama menjadi frustasi. Dia ada di sana untuk memperjuangkan posisi teratas di klasemen. Kabar mengejutkan akhirnya tersiar, Marc Marquez akan membalap untuk Gresini pada tahun 2024 bersama saudaranya Alex. Dua tahun terakhir dia mengalami mimpi buruk, selalu tertinggal, dan sekarang dia akan memiliki motor yang kompetitif. Dengan bakat itu dia akan mampu menguasai Ducati, dan kembali bersenang-senang di atas motor. Akan sangat menarik bagi seluruh penonton untuk dapat melihatnya kembali naik posisi teratas. Saya yakin,” kata mantan pembalap asal Australia itu..