RiderTua.com – Marc Marquez membuat Jack Miller kesal di kualifikasi 1 pada Sabtu pagi di Buriram karena rider Repsol Honda itu berhasil melambungkan dirinya ke posisi ke-2 dalam slipstream, dan meninggalkan pembalap pabrikan Red Bull KTM itu di posisi ke-15 di grid sehingga membuat Miller tidak mampu mencetak poin dalam sprint (finis ke-10).
Marc Marquez sekali lagi memamerkan seluruh kemampuan membalapnya dalam sprint 13 lap, merebut posisi ke-4 dari Aleix Espargaro (Aprilia) menjelang finis dan sekali lagi mengalahkan semua rekan Honda-nya.
Rider berusia 28 tahun itu menjelaskan, “Lap terakhir itu bagus, tapi saya tidak memenangkan apa pun karena saya hanya mengambil keuntungan dari kesalahan Aleix. Dia kehilangan posisinya, hingga saat itu dia berada sekitar 1 detik di depanku. Dia membuat kesalahan besar di tikungan 1 dan kesalahan lainnya di tikungan 3. Itu menempatkan saya dalam jarak serang dan memberiku kesempatan untuk melawannya.”
Marc Marquez menambahkan, “Kadang-kadang dia menyalipku dengan manuver yang sangat bagus antara tikungan 6 dan tikungan 7. Tapi saya mampu melakukan late braking menjelang finis di tikungan target ini, yang saya suka dan kemudian mengejutkannya. Kami harus ingat bahwa ini hanya posisi ke-4 dan ini hanya balapan sprint. Tapi seperti yang saya katakan, sekarang kami harus menikmati secercah cahaya yang indah ini bersama tim.”
Namun Marquez menekankan bahwa masalah traksi yang menimpanya pada hari Jumat masih menjadi masalah di hari Sabtu. “Misalnya, jika seseorang menyalipku di tikungan finis, saya tidak berdaya karena jarak akselerasi menuju garis finis sangat pendek. Dan terutama ketika saya berada di bagian lintasan yang kotor, roda saya semakin spin,” ungkap kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.
Rider asal Cervera Spanyol itu mengatakan, “Usai latihan hari Jumat, kami memodifikasi motornya sehingga saya bisa menyerang dengan baik di zona pengereman. Lagipula kami selalu kalah dalam akselerasi karena kurangnya traksi. Jadi kami membuat motor lebih stabil saat melakukan pengereman, yang berarti saya bisa mendorong lebih keras saat melakukan pengereman hari ini dibandingkan kemarin. Kami tidak bisa berbuat apa-apa terhadap traksinya, itu selalu tidak memadai.”
“Hari ini saya memberi tekanan lebih besar pada ban depan karena perubahan set-up ini, saya ngepush dengan keras, itu adalah strategi yang berisiko. Saya membalap lebih banyak pada batasnya, itu mungkin terjadi dalam balapan sprint, gaya balap seperti itu mungkin saja terjadi. Tapi besok di balapan 26 lap, pekerjaan saya akan lebih sulit,” pungkas Baby Alien.
This post was last modified on 8 November 2023 08:51
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
Leave a Comment