RiderTua.com – Di lap terakhir sprint MotoGP di Buriram, Aleix Espargaro berusaha keras menyalip Luca Marini untuk meraih podium ke-3. Namun ternyata gagal karena tidak sesuai dengan strateginya. “Kami sangat kompetitif di trek yang tidak cocok untuk Aprilia. Posisi ke-3 di kualifikasi, barisan depan di grid, dan finis di posisi ke-5 dalam sprint race. Itu artinya kami pasti siap untuk balapan besok!” tegas rider pabrikan Aprilia itu.
“Usai start saya mencoba menyamai kecepatan Martin, namun Marini mampu terus mendorong di antara kami dan Martin pun semakin menjauh dari kami. Tapi itu hanyalah balapan. Jika start lurus di sini lebih panjang, saya akan kehilangan lebih banyak posisi setelah start,” jelas pembalap asal Spanyol itu sadar.
“Saya sempat merasa kecepatanku lebih baik dari Marini. Namun saat saya menyalipnya, saya mendapat masalah karena motor sulit berbelok dan dia mampu menyalip saya lagi,” ungkap Aleix Espargaro.
Kemudian Brad Binder menyalip Aleix dan Marini melaju ke posisi kedua, mereka berdua terus berduel untuk memperebutkan posisi ke-3. “Saya berusaha sedekat mungkin dengan Marini karena saya jelas lebih cepat di tikungan 3 dan 4. Saya menyerang di tikungan pertama lap terakhir. Itu sebuah kesalahan, serangannya gagal dan saya dibawa ke racing line lebar. Karena saya sudah mendapat peringatan track limit, saya tidak bisa melanjutkan jalur dan melewati zona hijau,” jelas Aleix Espargaro.
Rekan setim Maverick Vinales itu melanjutkan, “Saya harus mengerem untuk menjaga motor tetap dalam batas lintasan dan Marc Marquez menyalipku di racing line dalam setelah melakukan manuver pengereman yang sangat terlambat. Saya tidak berpikir dia akan berhasil, tapi dia adalah pembalap yang sangat baik, terutama dalam duel langsung. Entah bagaimana dia berhasil memperlambat motornya, berbelok dan mempertahankan racing line.”
Meski terdegradasi ke posisi ke-5 di lap terakhir dalam perebutan posisi ke-3, hal itu membuatnya senang. “Meski begitu, saya puas, tapi belum sepenuhnya bahagia. Yang terpenting, tim melakukan pekerjaan dengan baik dan kami tahu bahwa kami siap untuk balapan utama pada hari Minggu,” kata kakak Pol Espargaro (GasGas Tech3) itu.
“Panasnya hari Minggu akan mengganggu kami, itu pasti. Hari ini dalam sprint, tangan, kaki, dan pinggulku terasa panas karena panasnya motor, dan besok kami akan menempuh jarak dua kali lipat! Ban akan sangat penting. Hari ini saya menggunakan ban belakang medium dan cengkeramannya terasa menurun dalam empat atau lima lap terakhir. Selama latihan, saya merasa nyaman dengan ban belakang hard, yang mungkin akan kami gunakan besok. Selain itu, manajemen ban bisa menjadi hal yang sangat penting dan strategis di masa depan,” pungkas suami Laura Montero itu.
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…
RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…
Leave a Comment