Aleix Espargaro : Saya Pembalap Tercepat dengan Ban Medium

RiderTua.com – Dalam perburuan waktu menjelang akhir latihan, Aleix Espargaro harus puas dengan posisi ke-9 di Phillip Island. Tapi rider pabrikan Aprilia itu tahu alasannya. Dia melihat dirinya dalam posisi start yang optimal untuk balapan.

“Saya adalah pembalap tercepat dengan ban medium. Hampir semua pembalap lain keluar dengan ban soft sejak awal. Untuk waktu yang lama saya berkonsentrasi pada pekerjaan set-up dengan ban yang lebih hard. Itu terbayar. Saya adalah pembalap tercepat dengan konfigurasi ban ini,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.

Aleix Espargaro : Saya Pembalap Tercepat dengan Ban Medium

Karena alasan cuaca, balapan utama dipindah ke hari Sabtu dengan rencana sprint race digelar pada hari Minggu. Aleix Espargaro menyambut baik keputusan ini. “Saya senang telah melakukan begitu banyak upaya untuk hari ini. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan untuk balapan di hari Sabtu. Namun secara umum keputusan ini fair bagi semua orang. Dengan cara ini kami dapat menawarkan kepada penonton sebuah pertunjukan yang bagus,” ujar suami Laura Montero itu.

Meski demikian, tidak semuanya berjalan menyenangkan bagi Aleix, terutama karena beberapa gundukan di trek. “Saya mendapat masalah terutama di tikungan terakhir, saya kehilangan banyak waktu di sana, ini gila. Lap terbaikku adalah 0,5 detik lebih lambat dibandingkan tahun lalu, dan praktis saya hanya kehilangan waktu itu karena crash ini,” kata Papa Max dan Mia itu dimana dia crash di tikungan 12 Sirkuit Phillip Island.

Namun tampaknya masalah sudah bisa dipecahkan. “Benturan ini menyebabkan RS-GP 23 berbelok parah dan saya terlempar jauh. Dilemanya adalah hal ini dapat diatasi dengan menggunakan lebih banyak bahan bakar. Tapi itu tidak akan berhasil untuk balapan karena keausan ban akan terlalu parah. Kami masih harus menganalisisnya,” jelas Aleix.

Selain masalah di tikungan terakhir, rekan setim Maverick Vinales itu awalnya juga mengkhawatirkan masalah di tikungan start. “Ini sangat penting di berbagai trek, misalnya di Silverstone. Perangkat start memungkinkan kita memasuki tikungan start yang ketat dengan kecepatan tinggi. Tapi saya pikir dengan rem yang ada saat ini, seharusnya kita dapat mengendalikannya,” pungkas Aleix.