Pol Espargaro : Angin Kencang Ditambah Dingin Kombinasi yang Sangat Buruk

RiderTua.com – Dalam slipstream Brad Binder (KTM), Pol Espargaro menempati posisi ke-5 dalam latihan MotoGP hari Jumat di Phillip Island. Hasil ini merupakan secercah harapan untuk pembalap GasGas Tech3 itu, dimana dia selalu bersenang-senang saat berakselerasi

Rider berusia 32 tahun itu menjelaskan, “Pagi ini kami membalap dengan kompon ban medium di roda belakang dan mengalami banyak masalah. Tetapi dengan ban soft sore ini, motor bekerja dengan sempurna dan saya merasa sangat nyaman berkendara. Saya berhasil mencatatkan waktu yang baik pada fast lap terakhir di belakang Brad Binder. Brad berkendara pada level yang berbeda, tapi saya juga senang, saya menikmati setiap lap di trek ini.”

Pol Espargaro : Angin Kencang Ditambah Dingin Kombinasi yang Sangat Buruk

Berbeda dengan beberapa rekannya, Pol Espargaro lebih tahan cuaca dan tidak khawatir dengan cuaca buruk yang akan menerpa di ujung selatan Australia yang diperkirakan paling lambat terjadi pada hari Minggu.

“Saya ingat balapan akhir pekan pada 2019 ketika latihan hari Sabtu dibatalkan karena badai. Semua orang mengeluh kepada Komisi Keselamatan tentang kondisi tersebut, namun saya menentang pembatalan tersebut karena saya melaju sangat cepat dengan motor pabrikan KTM-ku,” ujar rekan setim Augusto Fernandez itu.

Kini setelah kembali menunggangi prototipe pabrikan asal Austria, dia kembali merasa siap menghadapi segala kondisi. “Saya siap untuk hari Sabtu, apakah itu sprint atau balapan utama. Keputusan untuk memajukan balapan utama tentu merupakan keputusan yang tepat, karena angin kencang adalah cuaca terburuk yang mungkin terjadi dalam olahraga kita,” tegas Pol.

Adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu melanjutkan, “Angin berbahaya, terutama di kelas Moto2. Karena motor ini besar dan berat, tidak mudah diperbaiki, dan karena cengkeraman bannya kurang, berkendara bisa menjadi masalah nyata.”

“Tetapi kondisi di MotoGP juga bisa menjadi batasan bagi kami, meskipun kami memiliki cengkeraman yang lebih besar dan tekanan kontak dari winglet membantu menjaga roda depan tetap pada jalurnya. Angin kencang ditambah dingin, seperti yang sering terjadi di Phillip Island, merupakan kombinasi yang sangat buruk. Jika air ditambahkan ke dalam campuran, membalap menjadi sangat berisiko!” pungkas suami Carlota Bertran itu.