Brad Binder dan Jack Miller : KTM Bekerja dengan Baik, Ancaman Ducati!

RiderTua.com – Brad Binder dan Jack Miller mengejutkan lawan dengan menempati posisi 1 dan 2 pada hari Jumat di GP Australia. Usai sesi kualifikasi di Phillip Island, ada perayaan kecil di dalam garasi Red Bull-KTM karena untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan MotoGP pada 2017, dua pembalap KTM menempati dua posisi teratas.

“Ya, hari ini benar-benar hari yang baik. Motornya bekerja sangat baik sejak keluar pertama di FP1 pagi hari. Dan saat kami memasang ban baru di sore hari, semuanya terasa sangat baik. Yang terpenting kita langsung masuk ke Q2 yang selalu menjadi tugas utama hari Jumat. Sekarang kami akan berusaha keras di Q2 dan kemudian kita lihat di mana posisi kami pada akhirnya,” ujar Binder.

Brad Binder dan Jack Miller : KTM Bekerja dengan Baik

Para pembalap mengeluhkan adanya gundukan (gelombang) pada tikungan cepat di trek lurus (finish) yang mengarah ke lintasan lurus sepanjang 900 meter. “Tempat itu terasa agak bergelombang, tapi semua pembalap merasakannya. Ini tidak terlalu buruk,” tegas rider asal Afrika Selatan itu meyakinkan.

Jack Miller sependapat dengan rekan setimnya itu. “Hari yang menyenangkan. Kita tidak boleh mengeluh ketika kita bisa melakukan latihan seharian di Phillip Island dalam suhu musim panas seperti itu. Itu jauh lebih baik ketimbang hembusan angin kencang atau ban beku saat berbelok ke tikungan 4,” ungkap rider asal Australia itu.

Rider berjuluk Thriller Miller itu menambahkan, “Motor bekerja dengan sempurna hari ini. Kami meningkatkan motor dari tikungan ke tikungan, dan pada akhirnya saya mampu mencatat waktu putaran yang sempurna. Dan seperti yang dikatakan Brad, hal terpenting adalah kami berhasil mencapai Q2.”

Mengapa KTM bekerja dengan baik di trek ini? “Karena saya dan Brad mengendarainya,” kata Miller sambil tertawa.

Kemudian Brad Binder menjelaskan, “Saya sedikit khawatir ketika saya tiba di sini. Kami benar-benar kesulitan di sini tahun lalu. Tapi hari ini, saya perhatikan di lap pertama bahwa kami berada di liga yang berbeda dibandingkan tahun 2022. Ya, motornya bekerja dengan baik.”

Jack Miller menambahkan, “Cengkeraman roda belakang yang kami temukan di dua Grand Prix terakhir sangat membantu di sini. Dan saya sudah katakan sepanjang tahun bahwa KTM sangat kompetitif saat mengubah arah dengan kecepatan tinggi. Motornya sangat lincah, kita dapat mempertahankan racing line ideal dengan baik, dan semuanya terbayar di sini. Saya berharap kita dapat membawa momentum ini dalam 2 hari ke depan dan kemudian ke balapan berikutnya.”

Apa komentar dua pembalap KTM itu tentang jadwal baru sprint race di hari Minggu dan balapan jarak penuh di hari Sabtu? Apakah ini bisa membantu pembalap KTM mengumpulkan banyak poin besok?

Miller yang saat ini berada di peringkat 9 dalam klasemen itu menjawab, “Saya tertinggal secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia, poin tidak terlalu penting bagiku. Saya tidak bisa berbuat banyak lagi di Kejuaraan Dunia. Namun bagi Brad ini bisa menjadi keuntungan. Tapi tidak masalah apakah Grand Prix berlangsung pada hari Minggu atau Sabtu, kami pasti bisa bertarung dengan pembalap lain di sini. Sekarang kami memiliki lebih sedikit persiapan untuk balapan utama. Tapi itu bukan hal baru bagiku, aku sering kali belum mempersiapkan diri dengan sempurna tahun ini.”

“Saya tidak berpikir bahwa memajukan sesuatu akan mengubah hasil. Kami harus menyelesaikan banyak lap pada balapan besok dengan total 27 lap. Hanya di setengah jalan kita bisa mendapatkan gambaran bagus tentang seperti apa akhirnya. Kita hanya perlu bertahan beberapa lap lagi,” imbuh Binder.

Brad Binder sudah memenangi tiga sprint tahun ini, namun baru dua kali naik podium di balapan utama musim 2023. Kemenangan kedua dan terakhirnya di MotoGP terjadi lebih dari 2 tahun lalu yakni saat dia meraih kemenangan di Spielberg pada tahun 2021.

Sebagai pengingat, pada race hari Minggu di Mandalika, Brad berhasil finis di posisi ke-6 meski mendapat dua long lap penalti!

Jack Miller juga berada di bawah tekanan. Pertama, fans Australia mengharapkan podium seperti tahun 2019 (finis ke-3 saat masih dengan Ducati). Kedua, dia ingin membuktikan kepada KTM bahwa dia adalah penerus yang layak bagi Miguel Oliveira, yang meraih tidak kurang dari 6 kemenangan MotoGP dengan RC16. Sedangkan Miller hanya meraih satu podium pada race hari Minggu dengan finis ke-3 pada akhir April lalu di Jere dengan KTM.