Hanya Semalam Martin Pimpin Klasemen!

RiderTua.com – Kepemimpinan Jorge Martin di puncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP hanya bertahan 24 jam atau satu malam sahaja setelah pembalap muda Spanyol itu kehilangan posisi terdepan di GP Indonesia hari Minggu. Awalnya Martin unggul 7 poin dari Francesco Bagnaia menjelang balapan utama Minggu dan tampaknya akan memberikan serangan lebih lanjut kepada juara bertahan, dimana Pecco start dari posisi ke-13 di grid.

Ketika lampu start padam, Martin berhasil melewati rival-rivalnya dari baris kedua grid, lalu memastikan jarak aman atas Maverick Vinales. Namun bencana terjadi di tengah balapan ketika Martin kehilangan kendali atas desmosedici-nya di Tikungan 11, mengalami DNF pertama. Pembalap Pramac Ducati itu tampak terpana saat melihat dari sisi lintasan, sementara Bagnaia memberikan perlawanan balik yang cukup maksimal dengan mengejar dan menyalip Vinales untuk mengklaim kemenangan yang mengejutkan dan merebut kembali keunggulan di klasemen. Cukup semalam Martin memimpin klasemen.

Hanya Semalam Martin Pimpin Klasemen!

“Awalnya sempurna.. Start yang bagus dan kemudian saya mencoba membuat jaraknya sedikit lebih besar. Ketika saya melihat catatan waktuku di 2.8 detik dan  saya sangat terkejut. Jadi saya berkata ‘Oke, sekarang saatnya untuk tetap tenang, ” kata Martin tentang balapannya hingga dia jatuh.

Martin kemudian mengungkap penyebab kesalahan krusialnya terjadi pada tikungan sebelumnya. “Saya agak melebar di tikungan 10 dan treknya di bagian itu agak kotor, jadi ketika saya masuk ke tikungan 11, saya kehilangan grip bagian depan karena melakukan hal yang sama seperti lap sebelumnya. Tapi hal buruk terjadi.  Saya merasa sangat baik… Kesalahan saya adalah melaju selebar satu meter di area kotor dan kemudian menikung dan saya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya,” katanya.

“Saya masih memacu. Masih 14 lap lagi, jadi saya masih fokus untuk menjadi yang tercepat… Tapi saya merasa saya melaju dalam mode aman.. Saya pikir saya melakukan balapan yang luar biasa hingga saat itu. Saya yang tercepat saat ini, jadi saya harus tenang dan masih ada 10 balapan tersisa. Jadi masih jauh,” lanjutnya

Martin yang sebelumnya telah membalikkan keunggulan 66 poin Bagnaia selama delapan balapan sebelumnya hingga dan termasuk Sprint hari Sabtu, kini sambut seri Australia akhir pekan ini dengan tertinggal 18 poin dari Bagnaia.  Dia berusaha untuk menjadi juara dunia dari tim satelit pertama di era MotoGP 4 tak, Martin kini akan kembali berperan sebagai pemburu dan menegaskan dia tidak akan terus memikirkan kesalahannya.

“Saya senang kecepatan saya ada dan saya cepat di semua trek.. Kesalahannya hanyalah masalah statistik. Cepat atau lambat, itu akan datang dan akhirnya, itu ada di sini. Jadi masih ada waktu untuk sisa balapan kedepan, saya merasa yakin bisa berjuang untuk meraih kemenangan lagi,” katanya.

Martin Memuji Pecco

Terlepas dari kekecewaannya, Martin dengan cepat memuji pertahanan yang luar biasa dari Bagnaia, yang hanya berhasil menempati posisi kedelapan di Sprint. “Saya tidak tahu pada saat itu ketika saya terjatuh bahwa dia sudah berada di posisi ketiga. Saya hanya mencoba membalap dengan baik. Ya, saya terkesan dengan kembali Pecco tetapi kita semua tahu bahwa Pecco di hari Minggu sedikit lebih kuat dan dia melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Martin.

Martin akan memulai kembali pengejarannya terhadap Bagnaia di Phillip Island pada hari Jumat.. “Saya lagi-lagi yang memburu, jadi sekarang saya harap dia sedikit takut lagi!”.. Lah jangan bikin takut dong..kemarin juga bilang Pecco takut sebelum race Indonesia ?