Takaaki Nakagami : Keputusan Balapan Dihentikan Tepat Tapi Terlambat

RiderTua.com – Takaaki Nakagami mengamankan posisi ke-11 pada balapan kandangnya di Motegi. Pembalap asal Chiba-Jepang itu menjadi pembalap Honda terbaik kedua pada race hari Minggu, tepat di depan Joan Mir. Namun keunggulannya atas tes rider Honda sekaligus pembalap pengganti di tim LCR Stefan Bradl (finis ke-14), tidak terlalu besar yaitu 2,7 detik.

Mengenai jalannya balapan, pembalap berusia 31 tahun itu menjelaskan, “Balapan yang sulit dan sangat rumit. Turun rintik hujan bahkan sebelum dimulainya balapan. Jelas bagiku bahwa ini akan menjadi balapan flag to flag. Tetapi saya tidak menyangka, setelah lap pertama hampir semua pembalap akan berganti motor.”

Takaaki Nakagami : Keputusan Balapan Dihentikan Tepat Tapi Terlambat

“Kemudian saya mengikuti mereka masuk pit agar tidak mengambil risiko apa pun. Dan itu adalah keputusan yang tepat. Risikonya besar jika ban hujan di lap pertama saat lintasan belum sepenuhnya basah. Awalnya saya berusaha melindungi ban belakang dan mencegah ban belakang spin. Itu sangat rumit,” jelas Taka Nakagami.

Rider berusia 31 tahun itu melanjutkan, “Setelah lima atau enam lap, hujan turun lebih deras dan ban lebih mudah dikuasai. Tapi masalahnya, saya tidak bisa melihat apa-apa saat berada tepat di belakang pembalap lain. Dalam dua lap terakhir sebelum bendera merah dikibarkan, saya mengalami aquaplaning ekstrem di setiap lintasan lurus.”

“Saya mengharapkan bendera merah. Setelah itu saya bertanya-tanya, bagaimana orang bisa berpikir untuk restart dalam kondisi seperti ini. Manajemen balapan mengambil keputusan yang tepat, tapi menurut saya sudah terlambat,” tegas rekan setim Alex Rins itu.

Taka menambahkan, “Posisi ke-11 bukanlah hasil terbaik, namun saya telah melakukan yang terbaik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang tetap datang dalam kondisi seperti ini. Masih ada banyak balapan dan harus memikirkan bagaimana kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2024. Dan kami harus mengakhiri musim 2023 dengan baik sekarang.”

BTW, pada race hari Minggu hanya 40.908 penonton yang hadir di balapan kandang Honda di Motegi.

“Saya tidak merasakan feeling terbaik, tapi tidak apa-apa. Ada sedikit kurangnya cengkeraman lateral pada lintasan kering. Ban spin it’s oke. Semakin banyak air di lintasan, semakin baik feelingku. Menurutku tim melakukan tugasnya dengan sangat baik,” imbuh pembalap Idemitsu LCR Honda itu.

Mengenai sensasi membalap di lintasan kering, Taka menyatakan, “Saya menggunakan persneling yang sama seperti di lintasan kering. Pada awalnya saya mencoba memindahkan gigi lebih awal dan tidak menggunakan banyak putaran mesin saat keluar dari tikungan sempit untuk melindungi ban Michelin bahkan di gigi kelima dan keenam. Lalu pada akhirnya grip ban hujan di trek basah bagus dan saya bisa berpindah gigi dengan normal.”