RiderTua.com – Terjadi perbedaan pendapat antara Fabio Quartararo dengan tes rider Cal Crutchlow. Quartararo ingin power motor yang lebih besar sementara Crutchlow bilang cukup!.. Jika power dinaikkan lagi maka kecepatan menikung akan ambyar.. Menurut Cal, akselerasi adalah prioritas utama Yamaha menjelang tahun 2024, namun terdapat perbedaan pendapat mengenai cara mengatasi masalah tersebut. Bintang pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo menginginkan power yang lebih besar, sementara Crutchlow yakin karakter mesin yang lebih halus adalah kuncinya. “Kami tidak membutuhkan lebih banyak power. Kami membutuhkan mesin yang lebih halus,” kata Crutchlow. Berikut penjelasan teknis Cal Crutchlow kenapa Yamaha lambat..
“Katakanlah semua motor memiliki power 300 tenaga kuda. Saat keluar tikungan dimana pun kita tidak akan menggunakan 300 tenaga kuda itu, kita hanya menggunakan 200 tenaga kuda. Jika kita menginginkan lebih banyak tenaga sekarang kita dapat saja menaikkannya. Tapi, jika powernya di naikkan, kita tidak akan dapat keluar dari tikungan dengan baik juga… Kami tidak membutuhkan lebih banyak power. Percayalah kepadaku. Saya tahu apa yang dilakukan pabrikan lain. Berapa torsi yang mereka gunakan saat keluar tikungan. Kami menggunakan lebih banyak dan mesinnya tidak halus. Jadi kita perlu menuju ke arah yang lebih halus ini,” katanya.
“Saat kita menuju ke arah itu. Seperti motor M1 versi 2019, kita akan melihat akselerasi motornya. Karena di ujung trek lurus akan lebih cepat karena lebih cepat keluar dari tikungan. Sekarang kami mengalami spin.. Saya sudah menguji mesin ini (M1 2023) tahun lalu dan mengatakan mesin tersebut akan menimbulkan masalah dan sekarang (terbukti) kami menghadapi masalah tersebut”.
Dia melanjutkan, “Oke, kita bisa memperbaikinya dengan elektronik, tapi kemudian saat kita mengalami spin lebih banyak, kita akan dikendalikan oleh kontrol traksi, sehingga kita menjadi lebih lambat… Itu berasal dari karakter mesin. Saya yakin kita mempunyai power puncak yang cukup saat ini. Kita bisa mendapatkan lebih banyak lagi, tentu saja. Tapi menurutku, kita sudah cukup. Itu karena kami tidak keluar dari tikungan dengan cara yang baik.”
Crutchlow juga mencoba knalpot yang lebih panjang yang ditolak oleh para pembalap, yang menurutnya memberikan sedikit peningkatan pada penyaluran tenaga, tetapi dianggap ‘terlalu senyap’. Quartararo tidak terkesan dengan pengalaman pertamanya mencicipi mesin M1 2024 pada tes Misano baru-baru ini, dengan peningkatan lebih lanjut direncanakan untuk tes pasca-balapan Valencia.
Yamaha sekali lagi hanya akan memiliki dua motor di grid 2024 dengan pembalap baru Alex Rins bergabung dengan Quartararo di tim Monster.
RiderTua.com - Kualifikasi tidak berjalan baik bagi Pecco Bagnaia sehingga hanya menempati posisi ke-7 di grid. Jalannya sprint race pada…
RiderTua.com - Pedro Acosta menyelesaikan latihan MotoGP hari pertama di Jerez dengan posisi ke-6 hanya kalah 0,4 detik dari pembalap tercepat…
RiderTua.com - Jaecoo dipastikan akan hadir sebagai merek mobil baru lainnya di Indonesia. Merek dari Chery ini tidak akan hadir…
RiderTua.com - Pada kualifikasi di trek basah, Marc Marquez merayakan pole position pertamanya dengan Ducati dan Jorge Martin menempati posisi…
RiderTua.com - Chery mungkin baru berjualan selama lebih dari setahun setelah kembali hadir di Indonesia. Tapi kali ini mereka menawarkan…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan mobil listrik terbaru lainnya di Indonesia beberapa minggu lalu, yaitu i5. Dari desainnya sudah cukup…
Leave a Comment