RiderTua.com – Fabio Quartararo hanya mampu menyelesaikan 10 lap di FP1 pada Jumat pagi karena mengalami masalah teknis di sirkuit Buddh India. Tapi kemudian mampu meningkat lebih dari 2 detik pada sesi FP2 sore harinya. Sehingga rider Yamaha itu naik posisi dari P18 ke P8 dan langsung masuk ke Q2 pada hari Sabtu.
Penyebabnya adalah masalah pada gearbox. “FP1 di pagi hari sangat sulit, saya hanya melakoni 9 lap dan sulit mempelajari lintasan. Beberapa tikungan sangat sulit, ini tentang titik pengereman dan di tikungan 8 dan 9 ini tentang racing line begitu juga di tikungan 10, 11 dan 12. Sejujurnya, sangat sulit untuk mencapai Q2, tapi pada akhirnya kami berhasil. Di beberapa bagian, layoutnya sangat sulit dipelajari,” jelas rider asal Nice-Prancis itu.
Mengenai masalah teknis di Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan, “Saya dua kali mengalami masalah yang sama pada gearbox. Kami menguji transmisi ini pada 3 balapan lalu dan hasilnya baik-baik saja. Tapi sekarang kami menghancurkan dua gearboks dalam 10 lap, menurutku itu sudah cukup! Sayang sekali saya tidak bisa menggunakannya lagi. Kami sekarang kembali ke versi lama. Gearbox baru memberikan keunggulan dalam hal bobot, namun itu bukan faktor penentu dalam hal performa.”
Mengenai layout sirkuit Buddh, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan, “Tikungan 1 sulit, ini semua tentang referensi yang baik pada titik pengereman. Di tikungan 5 dan 6 kita harus sangat teliti saat mengubah arah. Di tikungan 8 dan 9 kita harus menemukan racing line yang bagus karena tikungan di ujungnya sangat panjang. Tikungan 12 juga sulit karena kita tidak bisa melihat tikungannya.”
Rekan setim Franco Morbidelli itu menambahkan, “Sulit bagi saya menemukan referensi untuk pengereman. Saya biasanya membalap sedikit demi sedikit, tapi sayangnya kami baru menyelesaikan beberapa lap sekarang. Jadi saya sangat senang dengan hasilnya.”
Mengenai performa Yamaha di GP India, sambil tersenyum El Diablo mengatakan, “Wait and see, ini baru hari Jumat. Selain itu, semuanya berjalan cukup baik. Besok Ducati pasti akan mengambil langkah baik, mereka akan belajar dari data mereka sendiri. Kami harus pintar-pintar dengan tekanan ban dan pemilihan ban depan.”
RiderTua.com - Menurut Maverick Vinales, Aprilia RS-GP tidak pernah sekuat sekarang. Pernyataan pembalap pabrikan Aprilia tersebut bukan omong kosong, hal itu…
RiderTua.com - Neta sempat menghadirkan model facelift dari Neta V yang dikenal sebagai V-II pada bulan lalu. Seharusnya dengan dirilisnya…
RiderTua.com - Mobil listrik Wuling di Indonesia kini bertambah satu dengan dihadirkannya Cloud EV. Meski dijual lebih mahal dari Air…
RiderTua.com - Joan Mir kini lebih percaya diri untuk menghadapi GP Le Mans setelah tampil lebih baik di Jerez. Jika…
RiderTua.com - Warna motor balap Suzuki di MotoGP punya tampilan yang khas dan mencolok. Kali ini warna tersebut hadir pada…
RiderTua.com - Akhir pekan ini akan digelar seri ke-5 MotoGP musim 2024 di GP Prancis. Bagi Marco Bezzecchi sirkuit Buggati…
Leave a Comment