Dani Pedrosa Terlalu Baik Pada Pecco Bagnaia, Meskipun Dani Lebih Cepat?

RiderTua.com – Tes rider Red Bull KTM Dani Pedrosa melampaui semua ekspektasi dengan finis di posisi ke-4 dalam sprint pada hari Sabtu di Misano. Ketika Jack Miller menyelesaikan wawancara dengan media usai sprint race di Misano dan akan meninggalkan Red Bull Energy Station dengan skuternya, dia bertemu Dani Pedrosa.

“Dani, kamu terlalu baik pada Pecco. Tapi kamu tidak akan begitu baik padaku. Berjanjilah padaku kamu tidak akan bersikap ramah pada Pecco besok,” kata rider asal Australia itu sambil tertawa dan menepuk bahu Dani dengan penuh respect.

Apakah Dani Pedrosa Terlalu Baik Pada Pecco Bagnaia?

Kemudian para jurnalis menghujani Dani Pedrosa dengan banyak pertanyaan, karena tidak setiap hari rider berusia 37 tahun itu berhadapan melawan juara dunia seperti Pecco Bagnaia dan memperebutkan posisi di podium.

Dani menjelaskan, “Secara keseluruhan, saya sangat senang. Balapan berjalan sangat baik. Saya senang dengan penampilannya. Saya start dengan sangat baik kali ini, lebih baik ketimbang di Jerez. Saya mempertahankan posisiku dengan baik di beberapa tikungan pertama. Saya bisa berbaris di posisi yang bagus, tapi di awal saya terkejut dengan kecepatan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.”

“Mereka sangat kuat di beberapa lap pertama. Setelah beberapa lap saya mencoba meningkatkan kecepatanku. Saya berhasil memperkecil gap dengan Pecco. Namun setelahnya saya tidak bisa menemukan celah untuk menyalip, meski kecepatan saya lebih baik darinya. Saya tidak menemukan tempat di mana saya bisa naik ke posisi ketiga. Saya benar-benar sudah melakukan segalanya.”

“Tapi menyalip mungkin menjadi kelemahanku saat ini. Secara keseluruhan, saya masih bisa puas karena tertinggal banyak lap dari Pecco. Jadi saya bisa mempelajari gayanya dan mempelajari bagaimana dia memanfaatkan motornya dan cara kerjanya, meskipun dia tidak dalam kondisi fisik terbaik usai crash di Barcelona.”

“Sejak Pecco berhasil membuatku mengurangi kecepatan, Binder mampu mengejar kami. Saya senang karena motor saya bekerja dengan baik, kami mengumpulkan informasi berharga,” imbuh Pedrosa yang menggunakan sasis karbon baru untuk KTM di Misano.

Apakah Dani percaya diri akan mampu naik podium pada race hari Minggu? “Biasanya saya selalu merasa lebih baik dengan ban belakang medium dibandingkan dengan kompon soft. Namun hari ini saya melihat betapa cepatnya Martin melaju di awal, lap pertama akan menjadi kunci kesuksesan besok,” ujar Dani.

Ketika ditanya, bagaimana Dani menjelaskan pencapaiannya yang luar biasa di Misano? Karena kerendahan hatinya, dia hanya tersenyum dan tidak mau menjawab pertanyaan ini. Tapi kita semua tahu, sebelum era Marc Marquez, Dani adalah bagian dari 4 besar bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner. Bahkan mereka berempat dijuluki ‘Fantastic Four’. Bakat alami dan keterampilan membalap pembalap Spanyol berusia 37 tahun itu tidak perlu diragukan lagi.

“Maksud saya, tim melakukan pekerjaan dengan baik. Motornya bekerja dengan baik. KTM melakukan upaya besar, seluruh tim memberikan dukungan besar. Itu sebabnya kami mencapai hasil yang sangat baik,” pungkas Dani Pedrosa merendah.