RiderTua.com – Seperti pembalap pada umumnya, Tony Arbolino juga berharap bisa naik kelas ke MotoGP. Tapi pembalap asal Italia itu memutuskan akan kembali mengejar gelar dunia Moto2 bersama tim Marc VDS pada tahun 2024 karena secara resmi rider berusia 23 tahun itu memperpanjang kontraknya untuk 1 musim lagi.
“Sungguh perasaan yang luar biasa saat tahu bahwa saya akan bertahan bersama Elf Marc VDS Racing Team pada tahun 2024. Sejak hari pertama, saya merasa luar biasa dengan tim ini. Saya bangga dengan apa yang telah kita capai bersama dan menantikan tantangan yang masih harus kita hadapi,” ujar rider yang saat ini menempati peringkat 2 dalam klasemen Moto2 itu.
“Itu bukanlah keputusan yang sulit bagi saya, karena proyek ini dan orang-orang yang terlibat telah membantu saya berkembang baik sebagai pembalap maupun pribadi. Dan menurutku yang terbaik masih ada di depan kami,” imbuh pembalap asal Garbagnate Milan Italia, yang telah merayakan 5 kemenangan Moto2 dalam 1,5 tahun dengan Kalex bersama tim Marc VDS itu.
Sementara itu pemilik tim Marc van der Straten meyakini, “Menurut pendapatku, Tony membuat keputusan yang tepat untuk tetap bersama kami di Moto2 selama 1 tahun lagi. Kami akan mempersiapkannya sebaik mungkin ketika dia pindah ke MotoGP di masa depan. Jika dia ingin mengambil langkah itu, dia akan melakukannya dengan cara terbaik dan dengan motor terbaik yang sesuai dengan bakatnya.”
Setelah pengalaman bersama Alex Marquez, Marc van der Straten merasa lega dengan keputusan pembalap andalannya itu. “Saya akan tertekan jika situasi yang pernah kami alami dengan Alex Marquez di akhir tahun 2019, ketika dia naik ke MotoGP terlalu dini akan terulang kembali,” tegas ‘juragan’ bir asal Belgia itu.
Seperti diketahui, setelah berhasil memenangkan gelar Moto2 bersama Marc VDS untuk tahun 2020, Alex Marquez langsung memutuskan untuk menggantikan Jorge Lorenzo di tim pabrikan Repsol Honda dalam waktu singkat. Setelah meraih dua podium MotoGP di tahun rookie-nya, Alex mengalami masa-masa sulit di Honda. Hanya setelah pindah ke tim Gresini-Ducati segalanya kembali membaik musim ini.
BTW, tim Gresini Racing juga akan menjadi pilihan terbaik bagi Arbolino di kelas utama. Justru karena manajernya Carlo Pernat (juga menangani Enea Bastianini) memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim asal Faenza-Italia itu. Namun, kandidat lain (Franco Morbidelli sebagai runner-up 2020) memiliki peluang lebih baik untuk mendapat tempat di tim satelit Ducati itu dan hanya akan ada alternatif menarik di pasar pembalap pada akhir tahun 2024, ketika sebagian besar kontrak berakhir.
Arbolino adalah salah satu penantang gelar di Moto2, saat ini dia adalah rival terdekat Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) yang untuk sementara tertinggal 12 poin.
Marc van der Straten menegaskan, “Jika Tony bisa menjadi juara dunia tahun ini, saya yakin dia punya semangat dan tekad kembali meraih untuk kedua kalinya. Dia orang yang luar biasa dan saya sangat senang dia tetap bersama kami. ”
Sebagai informasi, rekan setim baru Tony Arbolino pada tahun 2024 adalah Filip Salac asal Ceko yang berusia 21 tahun.
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
Leave a Comment