Categories: Otomotif

Wuling Air EV Lite Dijual Rp 200 Jutaan, Segmen LCGC Masih Aman

RiderTua.com – Penjualan Wuling Air EV sepanjang setahun terakhir masih cukup bagus, meski kini penjualannya hanya sekitar ratusan unit saja. Tapi itu tidak membuat mereka ragu untuk menghadirkan versi termurahnya, Air EV Lite. Kalau diperhatikan, harga Wuling Air EV Lite memang benar-benar terjangkau, yaitu Rp 206 juta (dengan subsidi hanya Rp 188,9 juta). Tapi harga tersebut berpotensi menyenggol segmen LCGC.

Wuling Air EV Lite Mulai ‘Mengancam’ Segmen LCGC?

Seperti model sebelumnya, versi Lite dari Air EV ini diproduksi secara lokal, jadi tidak heran kalau harganya menjadi lebih murah karena mendapat subsidi. Harga tanpa subsidinya sebenarnya sudah jauh lebih murah dari model biasa, dimana harga paling mahal nyaris menyentuh angka Rp 300 jutaan. Wuling menghadirkan versi Lite ini agar dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang belum dapat membeli Air EV.

Banyak yang melihat harga Air EV Lite dianggap dapat menyenggol segmen mobil murah alias LCGC. Meski kini ada model yang harganya sudah melebihi Rp 200 jutaan, masih ada model lainnya yang dibanderol lebih murah. Contohnya Ayla trim terendah dibanderol Rp 189,9 juta, Agya Rp 191,4 juta, dan Brio Satya Rp 193,9 juta.

(Astra Daihatsu)

Takkan Ganggu Segmen Lainnya

Dengan hadirnya Air EV Lite, tentu ada potensi model ini bakal menganggu pasarnya. Walau dijual dengan harga lebih terjangkau, kecil kemungkinan mobil listrik ini akan mengusik segmen LCGC begitu saja. Terlebih keduanya merupakan jenis mobil yang jauh berbeda.

Air EV dihadirkan sebagai mobil mungil, dan hingga kedatangan DFSK Seres E1, model tersebut sempat menjadi satu-satunya yang dijual di Indonesia. Tentunya tidak ada mobil LCGC yang memiliki desain semacam itu. Terlebih mobil LCGC kebanyakan dicari oleh konsumen first buyer, sementara mobil listrik lebih dicari oleh konsumen yang sudah membeli mobil sebelumnya.

Sejauh ini penjualan mobil LCGC masih cukup bagus. Walau mobil jenis ini tidak lagi mendapat keringanan harga karena subsidinya diberikan untuk mobil ramah lingkungan.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024