RiderTua.com – Marc Marquez menyambut baik kedatangan Johann Zarco yang akan bergabung dengan LCR Honda musim depan. Apa pendapat pembalap Repsol Honda itu tentang transfer ini? “Tentu menjadi keuntungan ketika pembalap seperti Johann datang dengan banyak pengalaman. Saat ini dia mengendarai motor terbaik di lintasan,” jawab Baby Alien.
Marc melanjutkan, “Sekarang perlu untuk memahami apa levelnya nanti. Dia pasti akan membawa beberapa informasi menarik untuk para insinyur di Honda. Tapi saat ini semua pembalap Honda punya masalah yang sama. Jika Johann bergabung dengan keluarga Honda, saya siap bekerja sama.”
Di Red Bull Ring GP Austria, Marc Marquez tampak jelas sangat mengurangi keinginannya untuk mengambil risiko. Itulah sebabnya, untuk pertama kalinya rider Repsol Honda itu mampu bertahan di atas motor pada balapan hari Minggu di musim 2023 yang pada akhirnya membawanya finis ke-12. Sebelumnya, dia gagal finis karena crash dalam 4 balapan hari Minggu dan 5 kali absen karena cedera.
“Ya, kedengarannya seperti lelucon. Tapi ini benar-benar poin Minggu pertama musim ini. Situasinya mudah dijelaskan. Saya mendekati balapan ini dengan mentalitas yang berbeda. Sebenarnya strategi saya mirip di GP Inggris, namun di sana saya malah terjatuh akibat insiden saat balapan. Saya tidak melewati batas di sana,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
Juara Dunia MotoGP 6 kali itu menjelaskan lebih detail tentang balapannya, “Hari ini saya membalap dengan tenang, dengan ban soft di bagian belakang. Ketika segalanya berjalan cukup baik, saya berusaha lebih keras di pertengahan balapan. Kami perkirakan ban belakang akan lebih aus, namun penurunan tersebut dapat diterima.”
“Taktik baru ini tidak mengubah fakta bahwa saya sangat fokus sepanjang akhir pekan. Saya juga harus konsentrasi saat menguji aerodinamika baru dan membandingkannya dengan sebelumnya. Dan ketika kita terus-menerus mencoba set-up yang berbeda, kita juga harus fokus pada balapan.”
“Hari ini saya sibuk menghemat ban belakang soft agar mampu bertahan dalam 28 lap hingga selesai. Saya juga sangat ingin menyentuh garis finis, jadi saya sangat santai di awal. Saya bersama pembalap Honda lainnya. Ketika saya melihat bahwa saya siap menyerang, saya menyalip mereka dan terus melaju. Namun sulit untuk mengikuti balapan dengan sikap seperti itu,” imbuh rekan setim Joan Mir (satu-satunya pembalap Honda yang crash dalam balapan di Red Bull Ring) itu.
“Sepanjang akhir pekan ini sulit, karena motorku mengalami kondisi teknis yang berbeda di setiap balapan. Kami telah mencoba banyak hal. Juga untuk pemanasan. Kami melakukan perubahan besar-besaran pada motor untuk Minggu pagi. Tapi setelah pemanasan terakhir kami melihat bahwa ini adalah arah yang salah.”
“Untuk balapan jam 2 siang. kami mengubah beberapa hal lagi, motornya disetel berbeda dari balapan sprint pada hari Sabtu. Arahnya justru kebalikan dari pemanasan. Kami menjadi lebih pandai selangkah demi selangkah. Karena kita telah melihat:. Dengan aerodinamika baru ini, Honda berperilaku sangat berbeda,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - Sehari usai crash saat pemanasan di GP Spanyol, Pedro Acosta merasakan sakit di seluruh tulang di tubuhnya. "Semuanya…
RiderTua.com - Setelah finis ke-5 dalam sprint lalu posisi ke-15 pada balapan utama, Fabio Quartararo menyelesaikan tes hari Senin di…
RiderTua.com - Selama tes MotoGP hari Senin di Jerez, Maverick Vinales baru menyadari bahwa kedua Aprilia RS-GP miliknya tidak bekerja…
RiderTua.com - Dengan finis di posisi ke-12 pada balapan utama hari Minggu di Jerez, Joan Mir menjadi pembalap terbaik pabrikan…
RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…
RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…
Leave a Comment