Mitsubishi Xpander Punya Banyak Pilihan Trim, Exceed Masih Bagus?

RiderTua.com – Salah satu mobil andalan Mitsubishi di Indonesia, yaitu Xpander, masih bisa laris manis terjual di pasarnya. Sejauh ini ada sejumlah trim yang dihadirkan untuk model ini, dari yang termurah hingga termahal. Namun ada pilihan trim yang masih bisa dijadikan pertimbangan, yaitu Mitsubishi Xpander Exceed. Model yang satu ini dibanderol tidak terlalu mahal, tapi sudah dibekali sejumlah fitur mumpuni.

Mitsubishi Xpander Exceed Sebagai Trim Menengah

Walau segmen low MPV masih didominasi oleh Toyota Avanza, Xpander tetap menjadi salah satu mobil yang banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Sejak tahun 2018, Mitsubishi menghadirkan sejumlah penyegaran untuk model ini. Walau belum memasuki generasi baru, Xpander mendapat facelift pada tahun lalu.

Dari beberapa trim yang disediakannya, Ultimate yang menjadi varian tertingginya biasanya selalu terjual paling banyak. Namun trim menengahnya, yaitu Exceed, sebenarnya juga tidak terlalu buruk, dengan harga yang sedikit lebih terjangkau dari Ultimate. Walau demikian, fiturnya bisa dikatakan cukup lengkap untuk varian menengah seperti ini.

Fitur Standar

Sebagai trim menengah, memang Xpander Exceed masih dilengkapi dengan pelek single-tone alloy. Namun untuk fitur lainnya seperti lampu LED projector, lampu depan-belakang LED, sampai shark fin antenna masih dipertahankan, walau lampu kabutnya masih memakai halogen. Setir mobil dapat diatur tilt maupun teleskopik.

Untuk fitur lainnya disediakan koneksi perangkat dari Apple seperti iPhone, iPod, dan iPad, Bluetooth, hands-free function, sampai voice recognition. Lalu untuk fitur keselamatan bisa dikatakan cukup standar, dengan dual SRS airbag, seatbelt pretensioner, seatbelt reminder, hingga ISOFIX. Tapi ada tambahan hill start assist, immobilizer, sampai active stability control.

Exceed masih mengandalkan mesin 1.500 cc MIVEC bertenaga 105 ps dan torsi 141 Nm. Dibanderol Rp 271,5 juta, varian ini bisa menjadi pilihan alternatif kalau varian Ultimate dianggap terlalu mahal.