RiderTua.com – Marco Bezzecchi berpeluang merebut atau bahkan sekedar merecoki persaingan gelar MotoGP 2023.. Pembalap tim Mooney VR46 berbicara tentang pengalamannya di Akademi milik Valentino Rossi. Pernyataannya yang menarik adalah, “Anda bisa mengagumi Rossi tanpa membenci Marquez”.. Kenapa bisa begono?
Tahun lalu Marco Bezzecchi langsung memberikan timnya Mooney VR46 podium pertama di kelas premier dan meraih predikat rookie terbaik 2022. Sejauh ini dalam delapan balapan pertama yang sudah digelar dia telah mengoleksi dua kemenangan dan tiga podium, satu lagi kemenangan dan dua podium di Sprint Race. Di Silverstone dia akan start dengan posisi ketiga klasemen, hanya terpaut satu poin di belakang rekan satu mereknya Jorge Martin dan 36 poin di belakang pemuncak klasemen Francesco Bagnaia…
Pembalap berusia 22 tahun asal Romagna ini telah melampaui semua ekspektasi dan tentunya tidak berniat untuk berpuas diri. Ledakan bakat juga buah dari latihan di Akademi Valentino Rossi, yang telah menjadi rumah keduanya.. “Mereka selalu percaya pada saya dan membantu saya dengan semua yang diperlukan. Dan selain bekerja sama, kami semua adalah teman yang sangat baik. Tidak hanya di kalangan pembalap, juga dengan Alessio Salucci, Alberto Tebaldi… dengan seluruh staf dan bagian organisasi. Saya seperti perpanjangan dari keluarga saya sendiri.”
Ada juga hubungan jangka panjang yang sangat terkonsolidasi dengan manajer tim Pablo Nieto. “Dia adalah seorang pembalap, ini memungkinkan dia untuk dengan cepat memahami sensasi yang kami kirimkan kepadanya saat kami turun dari motor. Pablo adalah teman yang baik, hebat, orang yang mendasar bagi saya dan seluruh tim “.
Valentino Rossi tentu menjadi rujukan pertama dan esensial, sekaligus idola yang meraih kemenangan dan gelar dunia saat Bezzecchi masih kecil. “Saya merasa sangat beruntung tidak hanya mengenalnya, tetapi juga menjadi bos saya.”
Dalam sebuah wawancara Marc Marquez adalah rival bersejarah sang Doctor, menyebut Rossi dan Marquez, tidak bisa dihindari. Dalam hal ini, Marco Bezzecchi memberikan pernyataan yang adem, dia menyatakan bahwa, “Anda bisa mengagumi Rossi tanpa harus membenci Marquez”.
Hasil yang dicapai pada paruh pertama musim ini memungkinkan dia untuk mendapatkan hadiah motor Ducati Desmosedici spek resmi untuk tahun 2024. Langkah selanjutnya adalah mengincar tempat di tim pabrikan untuk tahun 2025. “Impian saya, seperti setiap pembalap MotoGP, adalah berada di tim resmi. Oleh karena itu, jika saya menerima tawaran untuk menunggangi Ducati dengan spek resmi, jelas saya sangat menyukainya. Inilah mengapa kami berada di Akademi, kami bekerja sangat keras setiap hari, untuk tumbuh sebagai pembalap dan suatu hari sampai pada posisi ini (di tim pabrikan),” pungkas Bezzecchi.. (rt-blog)
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
Leave a Comment