RiderTua.com – Di musim ketiganya sebagai pembalap MotoGP, Luca Marini berada di peringkat 6 di Kejuaraan Dunia setelah 8 seri dan telah meraih dua podium yakni saat finis di posisi ke-3 di sprint Termas dan finis ke-2 di GP Austin-Texas.
“Itu adalah awal yang positif untuk tahun ini, karena kami bertarung untuk 5 besar di setiap balapan. Saya bangga dengan kemajuan kami karena dibandingkan dengan tahun 2022 kami telah meningkat pesat. Kami terus fokus pada beberapa detail dan gaya balapku, yang memberi saya banyak kepercayaan diri,” ujar Marini.
Namun di paruh kedua musim 2023, Luca Marini mengincar lebih banyak podium. Selain itu yang paling utama, dia mengincar kemenangan pertamanya di balapan hari Minggu dengan Ducati Desmosedici GP22. Namun sebelum pertarungan itu dimulai, Marini dan tunangannya Marta Vincenzi memiliki peristiwa penting dalam hidup mereka.
Dan berikut ini, beberapa ringkasan mengenai jalannya paruh pertama musim ini dan pandangan Marini tentang balapan yang tersisa.
Ketika ditanya mengenai kekalahan terbesar musim ini, rider Mooney VR46 itu menjawab, “Yang paling menggangguku adalah balapan akhir pekan di Portimao. Saya sangat cepat di tes pramusim jadi saya berharap lebih. Saya suka ritme ini. Tapi di sesi FP3 saya jatuh dan sejak saat itu tidak cepat lagi.”
Sebagai pengingat, Marini menyelesaikan tes Portimao di posisi ke-2 di belakang Pecco Bagnaia. Tetapi pembalap berusia 25 tahun itu kalah pada kedua kesempatan di balapan GP Portugal.
Mengenai format sprint yang baru, adik Valentino Rossi itu berujar, “Sprint adalah sesuatu yang baru, tetapi pada saat yang sama sesuatu yang luar biasa terjadi. Saya suka duel di mana kita harus membuktikan diri kita lebih kuat. Tentu saja akhir pekan lebih sulit untuk dijadwalkan karena adanya balapan tambahan, karena hari Jumat sudah sangat penting. Ketika terjadi kesalahan, kita hanya memiliki sedikit waktu untuk pulih darinya.”
“Dalam setiap balapan ada banyak calon pemenang. Secara teknis, Ducati saat ini selangkah lebih maju dari pabrikan lain, dan kami harus mempertahankan keunggulan ini di paruh kedua musim. Pecco dalam performa yang sangat bagus dan karenanya menjadi favorit gelar, tapi kami juga bisa bertarung. Semua pembalap berkeinginan untuk merebut mahkota darinya,” imbuh Marini berbicara tentang pertarungan gelar.
Marini melanjutkan, “Marco dan saya adalah dua pembalap yang sangat kuat, yang memiliki tim yang sangat profesional di belakang mereka. Ada juga suasana luar biasa di garasi dan pertarungan melawan tim Pramac Ducati untuk meraih gelar tim satelit terbaik sedang berjalan sengit.”
“Saya akan menghabiskan liburan selama beberapa hari dengan tunangan saya di Ibiza sebelum kembali berlatih. Kami juga akan menikah pada 21 Juli dan menghabiskan beberapa hari di Capri pada akhir bulan,” ungkap putra Mama Stefania itu.
“Saya ingin bertarung untuk memperebutkan podium di setiap seri dan memenangkan balapan. Ini tidak akan mudah karena levelnya sangat tinggi. Tapi setiap akhir pekan kami semakin dekat dengan target itu,” pungkas Luca Marini.
This post was last modified on 22 Juli 2023 19:22
RiderTua.com - Kawasaki memperingati ulang tahun Ninja ke-40 dengan meluncurkan sejumlah model Ninja (ZX-4RR, ZX-6R dan ZX-10R) yang dikelir warna…
RiderTua.com - BYD memang dikenal dengan line-up mobil SUV dan hatchback yang cukup bervariasi. Meski demikian, mereka juga menjual mobil…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan Tiggo 5x di Indonesia bulan Februari lalu di pameran IIMS 2024. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Enea Bastianini menyesal saingannya memperebutkan kursi tim resmi menang, dia tidak mencapai hal yang terbaik di Prancis.. masa…
RiderTua.com - Penerimaan Wuling Cloud EV di Indonesia masih cukup bagus, terlebih dengan modelnya yang mendapat banyak pesanan dari konsumen.…
RiderTua.com - Pecco Bagnaia mengakui Martin dan Marquez memiliki sesuatu yang lebih dari dirinya di GP Prancis, namun melihat sisi…
Leave a Comment