Pecco Bagnaia : Tidak Berlibur Persiapan Paruh Kedua Musim

RiderTua.com – Memimpin klasemen dengan keunggulan 35 poin, Pecco Bagnaia seharusnya bisa menikmati liburan musim panas dengan hati tenang. Namun tak seperti kebanyakan pembalap lain yang menghabiskan liburan dengan berjemur di pantai, rider Ducati Lenovo itu malah fokus untuk mempersiapkan paruh kedua musim.

“Pertama, saya akan memulihkan pergelangan kaki saya,” ujar Pecco merujuk pada cedera yang dideritanya saat bertabrakan dengan Maverick Vinales di Le Mans.

Pecco Bagnaia : Tidak Berlibur Persiapan Paruh Kedua Musim

Sebelum libur musim panas, Francesco Bagnaia telah meletakkan dasar untuk mempertahankan gelarnya di 8 seri pertama MotoGP musim 2023. Dengan pengecualian GP Argentina (finis ke-6), dia selalu naik podium dan menang di Portimao, Austin dan Mugello dalam sprint race.

Juga dalam race hari Minggu, pembalap asal Turin-Italia itu sulit dikalahkan. Dia memenangkan setengah dari semua balapan (4 dari 8 balapan) dan sekarang menjadi pembalap Italia tersukses ketiga di kelas utama dengan membukukan 15 kemenangan MotoGP. Hanya Valentino Rossi (89 kemenangan) dan Giacomo Agostini (68 kemenangan) yang lebih unggul darinya.

Amazing, Juara Dunia MotoGP 2022 itu terus meningkat selama akhir pekan dan akhirnya ditemukan kembali di puncak. Dalam sprint race GP Sachsenring selama 15 lap, Pecco kalah 2,468 detik di belakang pemenang balapan Jorge Martin (Prima Pramac Ducati). Dan dalam balapan hari Minggu, dia memperkecil jarak ini menjadi 0,064 detik meski jarak balapan lebih jauh.

Pecco Bagnaia sangat berorientasi pada target dimana hal ini terlihat jelas di TT Belanda di Assen. Dia hanya menempatkan Desmosedici GP23 nya di posisi ke-8 pada sesi FP1, kemudian dia menyelesaikan sprint race hari Sabtu di posisi ke-2 di belakang pemenang Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati). Pada hari Minggu, dia mampu memenangkan balapan dan menurunkan sahabatnya itu ke posisi ke-2.

Murid Valentino Rossi itu menjelaskan, “Baik di Sachsenring dan di Assen, kami tidak memulai balapan akhir pekan secara optimal karena feelingnya tidak sempurna. Dalam sprint Assen, saya mengalami masalah, tapi motornya bagus untuk bermanuver di tikungan. Dalam di sesi pemanasan kami menemukan sesuatu yang membantu kami.”

“Ini sudah terjadi di Sachsenring dan bahkan di Jerez. Kami dapat secara aktif memperbaiki situasi. Kami bisa senang tentang itu dan saya menuntut hal yang sama dari tim dan dari diri sendiri. Kami selalu fokus pada hal positif,” imbuh rider berusia 26 tahun itu. Berkat sikap ini, saat ini pemenang GP 25 kali itu unggul 35 poin dari Jorge Martin yang menjadi runner-up di klasemen Kejuaraan Dunia.

BTW, saat ini para pembalap MotoGP memanfaatkan libur musim panas selama hampir 6 minggu untuk beristirahat dari balapan. Luca Marini sedang berbahagia dan menantikan pernikahan dengan tunangannya Marta Vincenzi di Ibiza. Maverick Vinales menghabiskan waktu bersama istrinya Raquel dan putrinya Nina. Franco Morbidelli bersama Andrea Migno dan pacarnya berlibur di Pantai Amalfi.

Namun alih-alih menikmati libur musim panas, Bagnaia ingin mempersiapkan diri secara intensif untuk paruh kedua musim ini. “Saya akan bekerja keras untuk mempersiapkan paruh kedua musim ini. Saya tidak berlibur dan tidak akan bepergian. Saya cukup beruntung tinggal tepat di tepi laut, jadi hampir selalu dalam mode liburan. Namun saya tidak akan pernah melakukan apa-apa, karena hal terpenting adalah melakukan sesuatu yang berguna,” pungkas Pecco Bagnaia sambil tersenyum.