Danilo Petrucci : Podium ke-3 Hadiah Terbesar untuk Tim Barni

RiderTua.com – Setelah finis di posisi ke-4 pada race 1 dan ke-5 di superpole, Danilo Petrucci menjalani start yang kuat di Donington Park-Inggris. Pada balapan utama kedua, pembalap dari tim Barni-Ducati itu naik dari posisi ke-7 ke posisi ke-3 setelah berhasil menyalip Garrett Gerloff, Andrea Locatelli, Alex Lowes dan bahkan Jonathan Rea. Hanya Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) yang lebih cepat darinya.

Dalam balapan Superbike ke-18, Petrucci naik podium untuk pertama kalinya dan menimbulkan euforia di tim Barni dan Ducati. “Saya suka trek ini, trek terbuka, tapi saya tidak menyangka bisa begitu cepat menjelang akhir. Itu sangat aneh bagi saya. Saya lambat di bagian yang mudah untuk menyalip. Tapi di bagian lain saya cepat. Lalu aku memantapkan diri. Ketika aku melihat rider-rider di depanku, saya berkata pada diri sendiri, ‘saya harus mencoba’,” ujar rider berusia 32 tahun itu.

Danilo Petrucci : Podium ke-3 Hadiah Terbesar untuk Tim Barni

Danilo Petrucci melanjutkan, “Sekarang saya sangat senang setelah semuanya berjalan buruk di Misano. Motorku bekerja sangat konsisten. Di lap terakhir saya menyadari bahwa saya berhasil. Tapi saya belum puas dengan podium ini, saya ingin memenangkan setidaknya satu balapan Superbike dalam karir saya. Tapi itu adalah langkah pertama dan itu bagus.”

“Setelah dua seri pertama tahun ini, saya tidak yakin apakah keputusan yang tepat untuk kembali ke kejuaraan dunia. Ini tantangan baru, saya harus banyak belajar tentang trek baru, ban baru, dan lawan baru. Ketika saya pensiun dari Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2021, saya berkata pada diri sendiri, ‘lakukan seperti gajah dan pergi ke suatu tempat yang jauh seperti ke Dakar untuk mati’. Tapi kemudian saya berhasil memenangkan etape di reli Dakar dan menyadari saya masih bisa melakukannya dengan motor,” ujar rider asal Terni-Italia itu.

“Dulu tim saya banyak kesulitan, jadi saya sangat senang untuk mereka. Ketika saya membalap untuk Barni pada tahun 2011, mereka sangat baik kepada saya. Pemilik tim Marco Barnabo memiliki hasrat yang besar terhadap motor dan pantas mendapatkan yang terbaik. Hasil ini untuk dia dan tim. Saya tidak memperkirakan podium ini setelah Misano. Semua orang mengatakan Donington adalah trek yang sangat buruk untuk Ducati,” lanjutnya.

Bagi tim Barni Ducati, ini merupakan podium pertama di Kejuaraan Dunia Superbike sejak Xavi Fores pada 14 Oktober 2018 di Argentina. Tonggak lain dalam sejarah tim adalah dua podium yang diraih Yari Montella, yang membawa tim ke posisi 3 besar untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia Supersport dengan finis ke-3 dan ke-2.

Tapi sayangnya, pesta besar dibatalkan karena bos tim pergi meninggalkan paddock lebih awal. “Aku akan minum bir sendiri,” pungkas Danilo Petrucci sambil tertawa.