RiderTua.com – Sehubungan dengan FP1, Ducati diketahui menentang penyesuaian format baru MotoGP. Namun pembalapnya Pecco Bagnaia dengan santai mengomentari hal tersebut, “Bahkan jika formatnya tidak disesuaikan, saya akan terus bekerja seperti ini. Saya memilih untuk tidak melakukan time attack pada Jumat pagi, karena ini adalah sesi yang kita perlukan untuk bekerja dan memulai sebuah strategi untuk balapan akhir pekan. Jika kita sudah mengejar waktu di pagi hari, kita jadi terlalu memikirkan untuk masuk 10 besar.”
Dengan diperkenalkannya sprint race pada hari Sabtu, hari Jumat menjadi penting untuk MotoGP. Karena peringkat keseluruhan setelah FP2, sekarang ditentukan langsung masuk ke Q2. Namun banyak tim dan pembalap mendukung untuk tidak menghitung setidaknya sesi FP1 sebagai ‘the real’ latihan bebas untuk time sheet gabungan agar dapat bekerja dengan motor dan ban dengan tenang dalam 45 menit pertama. Oleh karena itu, format akan disesuaikan mulai dari GP Silverstone usai liburan musim panas.
Namun hal ini membutuhkan kepercayaan diri untuk bisa memperbaikinya di sore hari. “Ya, dan prakiraan cuaca yang sangat baik tentunya juga sangat penting. Tapi terkadang kami beruntung tahun ini. Akan lebih baik jika FP1 adalah sesi ‘the real’ latihan bebas. Itu satu-satunya sesi di mana kita bisa benar-benar bekerja. Karena pada FP2, perburuan waktu dimulai 25 menit sebelum sesi berakhir,” imbuh murid VR46 Academy itu.
BTW, Carlos Ezpeleta (Chief Sporting Officer Dorna) kini telah mengonfirmasi bahwa rencana penyesuaian format sehubungan dengan sesi FP1 MotoGP pada tahun 2024 harus diberlakukan .
This post was last modified on 22 Juli 2023 20:42
RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…
RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…
RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…
RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…
RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…
Leave a Comment