RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengamankan pole position di balapan kandangnya di Mugello dan merayakan kemenangan ketiganya dalam sprint MotoGP pada hari Sabtu. Namun saat ditanya sejumlah media mengenai insidennya dengan Marc Marquez, rider Ducati Lenovo itu memilih diam.
Hanya satu lap sebelumnya, Pecco meninggalkan pengejaran waktunya. Meskipun dia tampak kesal setelah diganggu Marc Marquez di lap pertama di tikungan 1. Namun pembalap berusia 26 tahun itu tak mau mengomentari hal tersebut. Dia tidak ingin seperti kejadian di Le Mans, dimana beberapa pernyataannya disalahartikan sehingga memicu kehebohan. “Saya tidak ingin masuk ke topik ini, saya tidak ingin membicarakannya. Saya lelah harus selalu membicarakan apa yang saya pikirkan,” tegasnya.
“Balapan akhir pekan di Mugello selalu terasa berbeda. Saya merasa nyaman dan ada banyak penggemar yang datang ke sirkuit tahun ini. Menyanyikan lagu kebangsaan Italia bersama terasa sangat luar biasa, membuat saya merinding,” ujar Francesco Bagnaia sambil tersenyum usai menjalani sprint di balapan kandang yang sempurna sejauh ini.
Hanya ketika rintik hujan terjadi pada tahap awal sprint race, Juara Dunia MotoGP 2022 itu sempat ragu. “Saya pikir saya membuat para pembalap di belakang saya panik, karena saya merasa Arrabbiata 2 basah. Jorge (Martin) langsung gercep menyalip saya, lalu saya melihat pembalap lain di luar, saya mungkin agak terlalu lambat. Kemudian saya memutuskan untuk melaju melawan Jorge. Semuanya kering baik di sektor 4 atau 1, tetapi menjelang akhir sektor 2 dan 3 basah. Itu mengkhawatirkan,” jelas rekan setim Enea Bastianini itu.
Sahabatnya sekaligus rival utamanya Marco Bezzecchi yang kini tertinggal 4 poin setelah finis di posisi ke-2, sempat menggodanya dalam konferensi pers, “Saya tidak setuju, itu kering.”
Bagnaia menjawab sambil tertawa, “Saya telah melakukan banyak kesalahan di musim ini, jadi saya harus tetap tenang.”
Dalam kualifikasi yang benar-benar kering, Pecco berhasil melakukan 1:44 menit pertama di Mugello dalam perjalanannya meraih pole position dalam 1:44.855 menit di pagi hari. “Posisi terdepan, waktu lap sangat luar biasa. Saya sudah memikirkan catatan waktu 1:44. Tapi kemudian melakukannya adalah hal lain,” imbuh pembalap asal Turin-Italia itu.
Setelah kejadian dengan Marquez itu, bagaimana Pecco berhasil kembali konsentrasi untuk melakukan time attack terakhir dengan begitu cepat? “Saya nge-push sebanyak yang saya bisa. Saya berada dalam situasi yang cukup istimewa karena saya belum melakukan fast lap. Jadi saya harus melakukannya, saya memberikan segalanya dan melaju ke pole seolah-olah saya sendirian,” pungkas Pecco Bagnaia. Tetap saja secara halus dia menyindir Marquez dengan mengatakan’sendirian’ padahal dibelakanghnya ada yang mengikuti.
RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…
RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…
RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…
RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…
RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…
RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…
Leave a Comment