RiderTua.com – Hanya Toprak Razgatlioglu yang mampu mengimbangi dan melawan skuat Ducati yang kekuatannya tak terbendung di Misano. Juara Dunia Superbike 2022 Alvaro Bautista tampil mendominasi dengan meraih pole position dan menyapu bersih 3 kemenangan. Setelah 5 seri musim ini, pembalap dari tim Aruba.it Ducati itu unggul 86 poin atas runner-up Toprak di klasemen keseluruhan. Pembalap Pata Yamaha itu saat ini menjadi satu-satunya yang kadang-kadang bisa melibatkan diri duel melawan pembalap asal Spanyol itu dalam perebutan posisi.
Inilah yang terjadi pada hari Minggu di balapan Superpole, ketika dua talenta luar biasa tersebut bertarung dalam duel seru hingga lap 7 dihentikan, tetapi itu juga berakhir dengan kemenangan Bautista. Balapan utama kedua menjadi lebih jelas, ketika Bautista melaju sendirian di depan dan bahkan Toprak tidak melihatnya di home straight. Sebaliknya, pembalap asal Turki itu sempat kesulitan untuk merebut posisi ke-2 dengan pembalap pabrikan Ducati kedua Michael Rinaldi, hingga rider asal Italia itu mengalami crash.
“Kecepatan pada balapan kedua sangat tinggi, pada akhirnya saya hanya mengikuti Michael. Alvaro bahkan lebih kuat. Saya biasanya merencanakan balapan sehingga saya bisa bertarung di lap terakhir. Tidak mudah untuk mengikuti Michael karena motornya sangat cepat di trek lurus dan juga memiliki traksi yang luar biasa. Dia mampu mengambil racing line ketat di setiap tikungan dan menarik gas, saya harus mendekati cengkeramannya,” ujar Toprak Razgatlioglu.
Toprak melanjutkan, “Pada akhirnya saya berada di posisi kedua. Sayang sekali dia jatuh di tikungan 1. Saya merasakan sentuhan dan melihatnya di atas gravel trap. Mungkin dia melakukan kesalahan, saya tidak tahu. Dia memulai akhir pekan dengan kuat tetapi itu tidak berakhir baik untuknya.”
Selain Bautista, Razgatlioglu adalah satu-satunya pesaing yang selalu naik podium di ketiga balapan di Misano. “Pada dasarnya, saya bisa puas dengan tempat kedua dan ketiga, tetapi penempatan seperti itu biasanya tidak ada dalam daftar saya, saya fokus pada kemenangan. Saya berharap Johnny dan saya bisa bertarung melawan Alvaro di Donington,” imbuhnya.
“Para penggemar pasti akan merasa bosan ketika Alvaro selalu melaju sendirian. Setidaknya saya merasa membosankan dan jika saya tidak bisa bertarung dalam balapan, saya akan bosan. Melakukan balapan saya sendiri bukanlah gayaku dan seharusnya tidak seperti itu,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.
RiderTua.com - Setelah Aleix Espargaro pensiun, Johann Zarco akan menjadi pembalap tertua di MotoGP pada 2025. Rider asal Prancis itu memulai…
RiderTua.com - GWM Ora menjadi satu-satunya merek yang belum dijual oleh Great Wall Motor di Indonesia sampai sekarang. Memang karena…
RiderTua.com - Pada ajang EICMA 2024 pada bulan November kemarin ada motor naked yang menarik, yaitu CFMoto 125NK resmi dikenalkan.…
This website uses cookies.
Leave a Comment